Ini Laporan Kerusakan Sementara Akibat Banjir di Reok Manggarai

Berto Davids, telisik indonesia
Minggu, 27 Februari 2022
0 dilihat
Ini Laporan Kerusakan Sementara Akibat Banjir di Reok Manggarai
Salah satu rumah warga di Reok yang rusak akibat banjir. Foto: Ist.

" Tercatat sementara ada 57 rumah warga yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan terendam banjir "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Laporan kerusakan akibat banjir luapan Sungai Waepesi di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai terus masuk ke posko penanggulangan bencana.

Tercatat sementara ada 57 rumah warga yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan terendam banjir. Salah satu rumah warga di Desa Salama terhitung paling parah kerusakannya akibat banjir dan longsoran tanah.

Tak hanya itu, ada juga beberapa perahu nelayan di bantaran Sungai Waepesi yang tenggelam dan rusak akibat banjir. Tercatat ada 2 perahu yang mengalami rusak berat, yakni perahu milik Jafar dan perahu milik Raja Moto warga Kelurahan Reo.

Hingga kini petugas terus mendata kerusakan di lapangan.

"Lagi beberapa desa saja yang belum masuk. Semua akan kita total dan kirim ke kabupaten. Untuk sementara ada 57 rumah, dan beberapa perahu serta perabot-perabot rumah lainnya. Ada juga 5 ekor sapi yang juga dilaporkan hanyut terbawa banjir," kata Camat Reok, Ahmad Pahu, Sabtu (26/2/2022).

Menurut Ahmad, jumlah yang paling banyak kerusakan ada di Kelurahan Reo, yakni sebanyak 34 rumah. Desa Salama 16 rumah, Robek 1 rumah dan Kelurahan Baru 4 rumah.

Hingga saat ini banjir luapan air Sungai Waepesi di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah mulai surut. Namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir susulan, sebab sampai saat ini wilayah itu masih diguyur hujan.

Baca Juga: Tak Hanya Reok, Lamba Leda Utara NTT Juga Diterjang Banjir, Kerusakan Lebih Banyak

Pemerintah Kecamatan Reok sendiri bersepakat agar Rumah Dinas Camat Reok dijadikan posko penanggulangan bencana.

Selain itu, Rumah Dinas Camat Reok juga dijadikan tempat pengungsian sementara bagi warga terdampak banjir serta sebagai tempat menerima dan mendata seluruh laporan kerusakan yang masuk.

Camat Reok, Ahmad Pahu menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas rumah dinasnya untuk tanggap bencana, baik bagi warga yang mengungsi maupun untuk menerima dan mendata laporan kerusakan.

Baca Juga: Respon Bencana Banjir, Rumah Dinas Camat Reok Manggarai Jadi Posko Penanggulangan

"Kami sudah bangun koordinasi dengan seluruh stakeholder, baik itu TNI-Polri, PMI dan BPBD Kabupaten Manggarai agar rumah dinas ini jadi tempat penanggulangan sementara, sehingga kalau ada hal yang tidak beres di luar bisa segera lari ke posko, apalagi kalau ada warga yang mau mengungsi," ujar Ahmad.

Untuk sementara, kata Ahmad, pihaknya belum menerima warga yang mengungsi akibat banjir. Tetapi pihaknya terus melakukan upaya-upaya penting demi menyelamatkan warga.

"Untuk sementara memang belum ada, tetapi upaya lain tetap kami lakukan, yakni dengan cara patroli keliling dan imbauan-imbauan penting untuk warga. Tadi sore PMI dan Sibat dibantu TNI-Polri sudah melakukan itu," kata Ahmad. (C)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga