Ini Lokasi Macet di Kendari Sebelum dan Sesudah Hari Raya Idul Fitri
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 19 April 2023
0 dilihat
175 personel kepolisisan diturunkan untuk mengamankan hari raya Idul Fitri, terutama di titik rawan kemacetan. Foto: Ibnu/Telisik
" Beberapa lokasi menjadi titik kemacetan sebelum dan sesudah perayaan Lebaran di Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Selain bersilaturahmi dengan keluarga, momen hari raya Idul Fitri kerap kali digunakan untuk berlibur ke lokasi wisata.
Beberapa lokasi kemacetan sebelum dan sesudah perayaan Lebaran menjadi pantauan. Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman menjelaskan, 175 personel diturunkan untuk mengamankan hari raya Idul Fitri.
"Pengamanan berjalan selama 14 hari sampai tanggal 1 Mei 2023," singkatnya, Rabu (19/4/2023).
Eka melanjutkan, menjelang Lebaran, titik kemacetan tersebar di beberapa bagian. Lokasi utama adalah pasar yang ada di Kota Kendari.
"Utamanya ada di pasar, mulai Pasar Mandonga hingga Pasar Panjang. Selain itu ada juga di pertigaan kampus UHO," katanya.
Baca Juga: Urai Macet Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur 3 Hari hingga 12 Mei
Usai perayaan Lebaran, Eka akan memfokuskan personel untuk mengamankan lokasi wisata.
"Pantai Toronipa dan Nambo sudah ada pos di sana, biasanya kerawanan di lokasi wisata terjadi sehari usai Lebaran," lanjut Eka.
Sebelumnya, Polda Sulawesi Tenggara juga telah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2023.
“Gelar pasukan dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian Lebaran 1444 H. Dimana Operasi Ketupat akan dimulai pada 18 April hingga 1 Mei 2023,” ucap Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto.
Baca Juga: 3 Tips Ini Bantu Hindari Macet Saat Mudik Lebaran
Dalam antisipasi lonjakan arus mudik, total ada 4.194 lokasi yang menjadi objek pengamanan, di antaranya pelabuhan, bandara, terminal, masjid, pusat perbelanjaan, lokasi salat Idul Fitri, tempat wisata dan jalur mudik dengan beberapa pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang tersebar di sejumlah titik.
Total ada 105 pos yang didirikan di objek vital dan tempat wisata yakni 5 pos di bandara, 23 pos pada pelabuhan, 3 pos pada terminal, 27 pos pada pusat perbelanjaan dan 47 pos tempat wisata.
Irjen Teguh menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bisa mengantisipasi serta menyiapkan seluruh kesiapan dengan baik dan matang agar meminimalisir kemacetan. (B)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS