Ini Profil Randy Bagus, Ayahnya Minta Maaf Atas Kasus Meninggalnya Novia Widyasari
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 06 Desember 2021
0 dilihat
Randy Bagus telah ditahan dan ditetapkan tersangka terkait kasus kematian Novia Widyasari. Foto: Polda Jatim
" Nama Randy Bagus menjadi viral, bahkan akun media sosialnya dicari baik itu Instagram maupun akun Twitter-nya "
MALANG, TELISIK.ID - Biodata terbaru dan profil terlengkap Randy Bagus Hari Sasongko dicari banyak netizen. Nama Randy Bagus menjadi viral bahkan akun media sosialnya dicari baik itu Instagram maupun akun Twitter-nya.
Netizen rupanya ingin mengetahui lebih jauh siapa Randy Bagus Hari Sasongko yang diduga menjadi penyebab Novia Widyasari bunuh diri di samping makam ayahnya.
Randy Bagus adalah pacar dari Novia Widyasari yang diduga menyuruh aborsi atas janin yang dikandungnya.
Atas perlakuan Randy Bagus, sang pacar yang tengah mengandung, Novia Widyasari, stress berat depresi hingga mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Hal itu dilakukan di samping makam sang ayah.
Baca Juga: Buntut Kasus Novia Widyasari, Randy Bagus Bakal Dipenjara 5 Tahun dan Dipecat dari Polri
Berikut profil dan biodata Randy Bagus Hari Sasongko, dilansir dari Deskjabar.
Nama: Randy Bagus Hari Sasongko
Asal: Pandaan, Jawa Timur
Agama: Islam
Kewarganegaraan: Indonesia
Profesi: Polisi (Anggota Polres Pasuruan)
Instagram: @randybagushs_
Twitter: @Randybg4
Baca Juga: Kisah Cinta Mahasiswi dan Oknum Polisi, 2 Kali Hamil dan Aborsi hingga Bunuh Diri
Ayah Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, Niryono, buka suara terkait kasus yang menjerat putranya. Niryono meminta maaf dan belasungkawa atas meninggalnya kekasih sang anak, Novia Widyasari Rahayu.
"Saya bapak dari Bripda Randy Hari Sasongko. Kami sekeluarga sebagai orang tua, mengucapkan mohon maaf kepada publik yang mana atas kejadian berita yang heboh di publik dua hari ini. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Niryono di rumahnya, Kelurahan Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, dikutip dari detik.com. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali