Istri Cari Keadilan, Minta Otak Pelaku Pembunuh Mantan Wakil Rakyat Dihukum Mati

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Senin, 21 Agustus 2023
0 dilihat
Istri Cari Keadilan, Minta Otak Pelaku Pembunuh Mantan Wakil Rakyat Dihukum Mati
Nilawaty istri dari Paino (baju kuning) didampingi tim kuasa hukumnya ketika berada di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Keluarga dari korban pembunuhan, Paino, mencari keadilan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jalan AH Nasution, Medan "

MEDAN, TELISIK.ID - Keluarga dari korban pembunuhan, Paino, mencari keadilan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jalan AH Nasution, Medan, Senin (21/8/2023) siang.

Mereka meminta agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara memberikan keadilan atas kematian Paino yang tewas dibunuh, diduga secara berencana oleh Luhur Sentosa Ginting alias Tosa Ginting dan rekannya.

"Jadi, kami ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar memberikan keadilan. Karena selama ini proses berjalan dengan tidak adil, Kejaksaan Negeri Langkat sepertinya berpihak kepada pihak terdakwa," kata tim kuasa hukum dari keluarga Paino, Togar Lubis.

Paino ditembak oleh DB dengan menggunakan senjata milik Tosa Ginting. Selain itu, rencana pembunuhan itu juga sudah tiga kali dilakukan.

Baca Juga: Penambang Bitcoin di Deli Serdang dan Medan Diduga Pakai Listrik Ilegal

"Perencanaan pertama, korban akan dibunuh dengan senjata tajam, tapi tidak jadi. Disusun dengan perencanaan kedua yang gagal. Selanjutnya, direncanakan yang ketiga dan akhirnya korban tewas ditembak. Jadi jelas ini pembunuhan berencana," tuturnya.

Perkara itu sedang bergulir di Pengadilan Negeri Stabat, Kabupaten Langkat. Selama bergulir, jaksa dan hakim dinilai seperti berpihak kepada terdakwa.

"Makanya kami ingin kawal kasus ini agar terdakwa dituntut hukuman mati," terangnya.

Tempat sama, istri Paino, Nilawaty Boru Sembiring berharap, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menuntun Tosa Ginting dengan hukuman maksimal.

"Hukuman mati saya harapkan, saya berharap agar kejaksaan menuntun dan hakim memvonis dengan hukuman mati. Karena suami saya dibunuh dengan sadis, ditembak dengan menggunakan senjata api," ucapnya.

Nilawaty juga berharap agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mengawal jalannya perkara yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Stabat, Kabupaten Langkat.

Baca Juga: Gerebek Judi Sabung Ayam, Polisi Amankan Puluhan Motor

"Selama ini, persidangan berjalan dengan tidak adil. Kami juga meminta agar persidangan dilakukan secara offline, agar Tosa Ginting bisa dikonfrontir secara langsung dan jelas. Kami juga berharap agar bapak atau ibu hakim untuk memberikan keadilan. Dalam waktu dekat, akan berlangsung persidangan dengan agenda rencana tuntutan untuk terdakwa," terangnya.

Terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Yos Arnold Tarigan ketika dikonfirmasi mengaku, kejaksaan akan bekerja dengan profesional dan harus memberikan keadilan.

"Jadi, Kejaksaan Negeri Stabat, Langkat bekerja sesuai dengan tupoksinya. Selain itu, juga berdasarkan fakta fakta dalam persidangan. Tidak benar jika kejaksaan berpihak kepada terdakwa," terangnya.

Sebagaimana diketahui, mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Paino (47) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Devisi 1 Desa Basilam, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) dini hari. Korban tewas karena mengalami luka tembak di bagian dada. (A)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga