Jadi Lulusan Terbaik, Wisudawan UHO Kendari Ini Berbagai Tips Sukses Akademik
Nur Fauzia, telisik indonesia
Senin, 05 Agustus 2024
0 dilihat
Al Amin seorang anak wiraswasta yang berhasil menjadi lulusan terbaik di UHO Kendari. Foto: Nur Fauzia/Telisik
" Al Amin, seorang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prodi Pendidikan Matematika lulus dengan nilai IPK 3,95, dengan menyelesaikan studinya selama 3 tahun 11 bulan "
KENDARI, TELISIK.ID - Al Amin, seorang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prodi Pendidikan Matematika lulus dengan nilai IPK 3,95, dengan menyelesaikan studinya selama 3 tahun 11 bulan.
Dengan pencapaian tersebut, Al Amin yang merupakan anak dari pasangan Larampi, seorang wiraswasta dan Dali, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berhasil menjadi lulusan terbaik di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari pada wisuda periode April-Juli, Senin (5/8/2024).
Amin mengaku, sejak masa perkuliahan sudah sering mengukir prestasi, baik di tingkat universitas maupun di tingkat nasional. Ia kerap mengikuti lomba-lomba mulai dari lomba media pembelajaran, karya tulis ilmiah, esay, hingga lomba micro teaching dan sering mendapat juara.
Baca Juga: Marak Kecelakaan Kerja di Sulawesi Tenggara, Disnakertrans Diminta Bertindak Tegas
Kata dia, untuk menjadi mahasiswa dengan lulusan terbaik, yang pertama adalah selalu menomorsatukan akademik. Selain akademik, perlu juga untuk mencari pengalaman melalui organisasi.
Untuk mendukung hal tersebut, sambung Amin, tentu harus rajin belajar dan fokus terhadap goals yang ditargetkan.
"Misalnya saya ingin menjadi mahasiswa terbaik maka saya harus pastikan bahwa kekurangan-kekurangan dalam mata kuliah harus bisa diminimalisir, kemudian tetap jaga komunikasi dengan dosen itu penting karena dosen yang memberikan nilai kepada kita," jelasnya.
Baca Juga: 3 Ribu Lebih Mahasiswa UHO Kendari Diwisuda, Berikut Daftar Lulusan Terbaik
Amin mengaku ingin melanjutkan studinya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan jurusan yang linear dengan studinya, baik melanjutkan di Pendidikan Profesi Guru (PPG) ataupun program magister tergantung dimana yang cepat membuka pendaftaran.
"Kalau untuk beasiswa yang ditawarkan dari kampus tidak ada, tapi rencana untuk melanjutkan studi, saya berniat untuk mengambil program beasiswa LPDP. Rencananya masih bimbang antara mau lanjut ambil pendidikan Matematika atau Teknologi Pendidikan, karena terakhir judul skripsi saya itu mengangkat tentang teknologi pembelajaran" pungkasnya. (C)
Penulis: Nur Fauzia
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS