Jatim Pilot Project Reforma Agraria Pemetaan Tanah Berbasis Desa

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Sabtu, 26 September 2020
0 dilihat
Jatim Pilot Project Reforma Agraria Pemetaan Tanah Berbasis Desa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri ATR/Ka BPN RI, Sofyan A Djalil. Foto: Ist.

" Setelah pemetaan tanah selesai per bidang, maka akan ketemu tanah di sana sini dan ini akan detail karena berbasis desa dan masyarakat desa tentu tau di mana batas-batas wilayah di sekitarnya. "

SURABAYA, TELISIK.ID - Pemerintah menjadikan Jawa Timur (Jatim) sebagai pilot project Reformasi Agraria Trijuang Pemetaan Tanah.

Menurut Menteri ATR/Ka BPN RI, Sofyan A Djalil, dengan pemetaan bidang tanah yang detail dan berbasis desa, maka berbagai masalah akan bisa teratasi langsung maupun tidak langsung.

Bahkan target dari program ini, selain seluruh bidang tanah terpetakan, jalan hingga parit juga akan terpetakan karena pemetaan berdasarkan citra satelit ini memiliki skala yang cukup besar.

"Setelah pemetaan tanah selesai per bidang, maka akan ketemu tanah di sana sini dan ini akan detail karena berbasis desa dan masyarakat desa tentu tau di mana batas-batas wilayah di sekitarnya," tegas Menteri Sofyan di Surabaya, Sabtu (26/9/2020)

Baca juga: Bupati Muna Naikan Honor Remas dan Guru Ngaji

Setelah pemetaan selesai dilakukan, sambung Sofyan A Djalil, maka akan dilakukan penetapan bidang tanah dan data yang ada akan dikunci oleh sistem berdasarkan kesepakatan saat penetapan. Sehingga hal ini juga akan memberikan jaminan, tidak ada yang bisa mengubah atau mengutak-atik data yang tak sesuai dengan lapangan.

"Lewat program Trijuang ini, setiap persil tanah kita akan petakan. Nanti manfaatnya banyak. Termasuk kaitannya dengan NIK Kelompok Tani, kaitannya dengan subsidi pupuk dan sektor pertanian lain. Selain itu dalam hal tata ruang juga akan sangat bermanfaat. Investor yang akan berinvestasi cukup melihat peta wilayahnya apakah zona pemukiman, zona industri atau zona pertanian," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, program Trijuang dalam rangka pemetaan bidang tanah ini sangat penting dalam mendukung segala program pemerintah khususnya Jawa Timur melalui nawa bhakti satya.

“Pola Trijuang merupakan sinergitas bidang pertanahan yang melibatkan Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan Kantor Pertanahan yang dilakukan di  seluruh Indonesia dimulai dari Jawa Timur," tegas wanita kelahiran Surabaya ini.

Reporter: Try wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga