Jembatan Penghubung di Lambandia Diperbaiki Jelang HUT Kolaka Timur
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Sabtu, 07 Januari 2023
0 dilihat
Plt Bupati Kolaka Timur, lakukan peninjauan perbaikan jembatan di Desa Wonuambuteo, Kecamatan Lambandia, jelang HUT ke-19. Foto: Sigit Purnomo/Telisik
" Jembatan Desa Wonuambuteo Kecamatan Lambandia yang sempat menuai kritikan akibat rusak parah kini mulai dibenahi "
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Jembatan Desa Wonuambuteo Kecamatan Lambandia yang sempat menuai kritikan akibat rusak parah kini mulai dibenahi, Sabtu (7/1/2023).
Perbaikan jembatan itu, bertujuan agar bisa mencegah terjadinya kecelakaan bagi pengendara yang melintas menjelang pelaksanaan HUT Kolaka Timur yang akan diadakan di Lapangan Kecamatan Lambandia.
Perbaikan jembatan itu ditinjau langsung oleh Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, Sekda Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa, bersama Sekcam Lambandia dan staff serta warga yang memperbaiki jalan tersebut.
Baca Juga: Pj Bupati Pimpinan Upaca HUT Kolaka Utara Ke-19
Sekcam Lambandia, Mulyadi menuturkan, sudah sejak semalam bupati telah menelepon kepada camat untuk segera memperbaiki jembatan di Desa Wonuambuteo ini.
"Akhirnya kami bagi tugas, karena Pak camat berada di lokasi persiapan HUT Kolaka Timur," ucapnya.
Ia juga menuturkan sudah menyiapkan beberapa kayu bantalan untuk menjadi papan roda jembatan. Jembatan Desa Wonuambuteo memang sudah menjadi langganan kerusakan, bahkan pemerintah sudah beberapa kali pengusulan diajukan ke pemerintah provinsi namun tidak juga diperbaiki.
Sementara itu, Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis menuturkan, pemerintah daerah terus berupaya melakukan pembenahan infrastruktur yang ada.
"Ini kewajiban kami juga, walaupun masuk jalan provinsi, tapi kita harus tetap perbaiki, karena masuk wilayah Kolaka Timur," ucapnya.
Baca Juga: Dua Nelayan Wajo Ditemukan Mengapung di Perairan Kolaka Utara Usai Dihantam Ombak
Sementara salah seorang warga setempat menuturkan, sudah banyak pengendara roda dua yang terjun bebas ke sungai akibat jembatan yang rusak.
"Itu sudah berulang-ulang terus mi ada warga yang jatuh ke sungai," bebernya.
Ia menuturkan, jika hanya perbaikan seadanya, jembatan tidak akan bisa bertahan lama dikarenakan banyak pengendara roda 4 bahkan roda 6 yang bermuatan gabah atau pasir sering melewati jembatan itu.
"Palingan tidak sampai beberapa Minggu, jembatan itu rusak lagi," tutupnya. (A)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS