Jumlah Warga Miskin di Buteng Meningkat

Mutarfin, telisik indonesia
Sabtu, 19 Februari 2022
0 dilihat
Jumlah Warga Miskin di Buteng Meningkat
Rumah salah satu keluarga tidak mampu di Buton Tengah. Foto: Mutarfin/Telisik

" Salah satu upaya untuk mengurangi angka kemiskinan, adalah mendorong OPD agar membuat kebijakan yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat "

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Jumlah warga miskin di Kabupaten Buton Tengah mengalami peningkatan. Itu didasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Buton tahun 2021.

Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah Buton Tengah, Konstantinus Bukide. Dia menjelaskan bahwa peningkatan warga miskin ini terjadi secara nasional.

"Artinya begini, kalau mengacu dari hasil Badan Pusat Statistik, peningkatan angka kemiskinan terjadi secara nasional. Ini akibat COVID-19, dan ini menjadi PR kita bersama," ungkapnya, Sabtu (19/2/2022).

Ia menambahkan, untuk mengatasi meningkatnya warga miskin, menjadi tugas Pemda Buton Tengah maupun OPD untuk mengatur regulasi berkaitan peningkatan SDM dan bagaimana agar produk-produk lokal bisa melejit.

"Saya kira kita lebih menekankan pada program pemberdayaan masyarakat kita, untuk menjadi konsentrasi utama pemerintah daerah," jelasnya.

Baca Juga: Dukcapil Kolut Nyatakan Cetakan KK Berbentuk KTP-el Palsu

Kata dia, untuk memberdayakan masyarakat Buteng, ASN bisa diarahkan untuk lebih menggunakan produk kerajinan daerah seperti busana dan lain-lain hasil karya pengrajin Buteng.

Baca Juga: Aktivitas Tambang Diduga Ilegal Rusaki Penampungan Air Bersih Warga Kolut

"Sepeti baju-baju saya ini, semua  jahitnya di Buton Tengah. Itu adalah salah satu cara menekan tingkat kemiskinan walaupun skalanya tidak besar," paparnya.

Salah satu upaya untuk mengurangi angka kemiskinan, lanjutnya, adalah mendorong OPD agar membuat kebijakan yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.

Untuk diketahui, angka kemiskinan di Buteng naik menjadi 14.730 jiwa atau 15,80 persen dari sebelumnya 14.640 jiwa atau 15,32 persen pada tahun 2020. (C)

Reporter: Mutarfin

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga