Kabupaten Jombang, Kota Santri yang Masuk 3 Besar Kasus Narkotika di Jatim

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 08 Maret 2022
0 dilihat
Kabupaten Jombang, Kota Santri yang Masuk 3 Besar Kasus Narkotika di Jatim
Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsi. Foto: Try Wahyudi Ari Setyawan/Telisik

" Dari data yang ada diketahui bahwa peredaran narkoba di Jombang juga merata di tingkat kecamatan maupun di desa "

SURABAYA, TELISIK.ID - Julukan Kabupaten Jombang sebagai kota santri, namun peredaran narkotika di kabupaten tersebut juga sangat tinggi. Buktinya, ungkap kasus peredaran narkoba di Jombang paling tinggi nomor 3 di Jawa Timur (Jatim).

"Untuk peredaran narkoba di Jombang sangat tinggi sekali. Dan bandar juga merata sekali di Jombang. BNN Kota Mojokerto itu yang membawahi Kabupaten Jombang paling banyak mengirim tahanan dari Jombang," ungkap Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsi, Selasa (8/3/2022).

Suharsi mengatakan, untuk para pelaku pengedar narkoba, semuanya merata segala profesi.

"Bahkan mulai ibu-ibu rumah tangga hingga perangkat desa juga ikut jadi pengedar. Bahkan, ada pengedar minta doa ulama terkenal agar tak lolos dari tangkapan petugas," jelasnya.

Baca Juga: Seorang ASN Pemkot Kendari Kepergok Simpan Sabu

Tak hanya itu kata Suharsi, banyak pengedar narkoba melibatkan pondok pesantren dalam menjalankan aksinya.

Baca Juga: Bawa 59 Kg Sabu Selundupan Malaysia, 4 Pemuda Ditangkap Polisi

"Bahkan ada pengedar menyimpan sabu di pondok pesantren karena dulunya pernah nyantri di pondok tersebut," jelasnya.

Diungkapkan Suharsi, dari data yang ada diketahui bahwa peredaran narkoba di Jombang juga merata di tingkat kecamatan maupun di desa.

"Di Wonosalam yang daerah paling pelosok dan sulit dicapai lokasinya, di sana juga peredaran narkobanya juga tinggi. Ini sangat memprihatinkan sekali," jelasnya. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga