Kajari Buton Gelar Vaksinasi Berhadiah Motor
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Jumat, 08 Oktober 2021
0 dilihat
Kajari Buton bersama Bupati Buton. Foto: Ist.
" Persentase masyarakat Kabupaten Buton yang telah melakukan vaksinasi menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton Ledrik VM Takaendengan, baru mencapai 20 persen. "
BUTON, TELISIK.ID - Persentase masyarakat Kabupaten Buton yang telah melakukan vaksinasi menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton Ledrik VM Takaendengan, baru mencapai 20 persen.
Untuk itu Kejari Buton bakal melakukan Vaksin PAKEM (Profesional, Akuntabel, Komitmen, Edukatif, Melayani) Sakti untuk Indonesia Hebat, dimana masyarakat yang hadir mengikuti vaksin nantinya akan berpeluang membawa pulang hadiah 1 unit motor, 6 unit sepeda dan hadiah menarik lainnya.
“Untuk hadiah itu inisiatif dari Kejari Buton. Karena kami melihat di Buton baru 20 persen yang sudah melakukan vaksin. Dan kami sudah tempuh semua cara tetapi masyarakat tetap tidak mau vaksin,” tutur Ledrik VM Takaendengan, Kamis (7/10/2021).
Dia menambahkan, vaksinasi merupakan terobosan dalam rangka mensukseskan tujuh perintah harian Jaksa Agung, ST Burhanuddin, dan salah satunya mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 serta pemulihan ekonomi nasional.
Sesuai ketentuan tersebut, Kejari Buton juga akan mengajak stakeholder lain untuk ikut berpartisipasi yang rencananya akan digelar selama dua hari.
Baca juga: Bangunan Rusak Parah, KUA di Bombana Pinjam Gedung Sekolah Layani Warga
Baca juga: Bupati Muna Sindir Inovasi Peserta Diklat Pim III Tidak Pro Rakyat
"Jumlah vaksinasi yang ditargetkan selama Selasa-Rabu, 26-27 Oktober 2021 adalah 500 orang yang dilaksanakan di kantor Kejari Buton. Akan tetapi kami tetap menyiapkan alternatif, tergantung respon masyarakat nantinya," jelasnya.
Dia mengaku sudah berkomitmen dengan Dinkes dan RSUD akan bekerja sampai malam seandainya terget melampaui. Dia juga mengajak stakeholder lain untuk berpartisipasi dengan niat baik dan sukarela mendukung program ini.
"Untuk tahap awal, kita masih akan fokus di kabupaten induk karena data yang sudah vaksin masih sangat minim, yakni 20 persen. Sedangkan untuk Kabupaten Buton Selatan dan Buton Tengah yang juga di bawah wilayah hukum Kejari Buton, kami masih akan melakukan koordinasi dengan pemerintah dan OPD setempat," jelasnya.
Kajari Buton juga menuturkan bahwa pihaknya belum melakukan komunikasi dengan Bupati Busel dan Buteng juga OPD.
"Data di dua daerah itu juga belum dilihat. Karena kami masih fokus di induk. Mohon dukungannya, ya. Saya hanya bisa lakukan ini untuk masyarakat,” ungkapnya.
Ledrik berharap seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Buton mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi.
Pihak-pihak atau stakeholder yang ikut dilibatkan yakni DPRD Kabupaten Buton, Dinas Kesehatan Buton, RSUD Buton, BPBD Buton, Dinas Pendidikan Buton, Bank BRI, Bank BNI, Penanaman Modal, Bank Mandiri serta Kecamatan Pasarwajo. (C)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Haerani Hambali
