Kasus COVID-19 Kembali Meningkat, Kendari Waspada
Apriadi Mayoro, telisik indonesia
Jumat, 08 Desember 2023
0 dilihat
Kadis Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum (kanan), dan Ketua IDI Sulawesi Tenggara, dr. Rabiul Awal (kiri) mengimbau masyarakat Kendari waspada COVID-19. Foto: Ist/Apriadi Mayoro/Telisik
" Peningkatan kasus COVID-19 di Singapura telah mencapai 22.094 kasus pada 19-25 November 2023 "
KENDARI, TELISIK.ID - Peningkatan kasus COVID-19 di Singapura telah mencapai 22.094 kasus pada 19-25 November 2023. Pada 2 Desember 2023, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus ini meningkat secara signifikan.
Peningkatan kasus ini juga berdekatan dengan hari Natal dan Tahun baru (Nataru) yang menyebabkan penyebarannya meningkat di negara sekitarnya.
Lalu bagaimana dengan Kendari? Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum, mengatakan bahwa untuk Kota Kendari, kasus COVID-19 varian baru EG.5, EG.2 dan HK.3 belum ada laporan kasusnya.
Namun sebagai bentuk kewaspadaan, menurutnya, liburan tahun baru dan perayaan Natal sebaiknya memperhatikan protokol kesehatan (prokes) sebagai bentuk pencegahan.
“Kembali prokes. Ya kalau mau Natal dan tahun baru, kalau memang mau bepergian, ya silakan. Tapi tetap menggunakan masker dan tetap menjaga jarak, cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, paling tidak itu sebagai bentuk pencegahan,” ujar Rahminingrum saat ditemui Rabu (6/12/2023).
Baca Juga:Waspada, Ini Ciri jika Anda Terkena Varian COVID-19 Baru di Indonesia
Ia menambahkan, mudah-mudahan dengan kewaspadaan kita semua, utamanya Kementerian Kesehatan untuk mengambil langkah-langkah strategis, bisa menekan angka COVID-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara, Rabiul Awal, menyatakan agar masyarakat Kendari melihat ini sebagai kewaspadaan terhadap penularan penyakit melalui jalur pernapasan.
“Mudah-mudahan kalaupun kasus meningkat, keparahannya tidak seperti saat pandemi. Tapi prinsip umum, mencegah tetap jauh lebih baik dari mengobati,” kata Rabiul Awal melalui pesan singkat, Rabu (6/12/2023).
Baca Juga: COVID-19 di Singapura Melonjak, Tembus Puluhan Ribu Kasus
Virus COVID-19 memiliki varian baru yaitu EG.5 dan HK.3. Jenis Covid inilah yang menyebabkan peningkatan jumlah kasus di Singapura. Peningkatan kasus di Singapura berimbas pada negara tetangga seperti Malaysia yang mengalami peningkatan 57,3 persen kasus COVID-19.
Dilansir dari bbc.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia mengalami peningkatan kasus. Sebelumnya 10-20 kasus per minggu, melonjak menjadi 267 kasus per minggu.
Kasus COVID-19 di Indonesia disebabkan oleh varian baru yaitu EG,5 dan EG.2 dengan gejala yang hampir sama dengan varian Omicron. (A)
Penulis: Apriadi Mayoro
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS