Kedai Kopi Milik Ketua BEM Universitas Sulawesi Tenggara Dibobol Maling
Rasmin Jaya, telisik indonesia
Kamis, 30 Maret 2023
0 dilihat
Kondisi kedai kopi usai dibobol pencuri. Beberapa barang berharga seperti gitar akustik, ampli cort, tabung gas dan uang kurang lebih Rp 200.000 raib. Foto: Ist.
" Pencuri membobol Kedai Literasi Coffee yang berlokasi di dekat lampu merah GMT Jalan Sorumba, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID - Tak perduli bulan Ramadan, pencuri kembali melancarkan aksinya dengan membobol Kedai Literasi Coffee. Kedai kopi itu berlokasi di dekat lampu merah GMT Jalan Sorumba, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kedai Literasi Coffe adalah milik Hasir, salah satu mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Hasir saat ini menjabat Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sulawesi Tenggara yang juga aktif mengelola usaha kecil-kecilan.
Salah seorang penjaga kedai, Suro mengatakan, kejadian ini baru pertama kali terjadi di kedai. Diketahui, pemilik kedai, Hasir, beberapa hari yang lalu membeli alat musik.
"Malam itu kan pukul 19.30 Wita saya membuka kedai karena bulan puasa jadi bukanya malam. Tenyata pintu kedai sudah terbuka dan meja di dalam kedai tak beraturan lagi," terangnya, Rabu (30/3/2023) malam di Kendari.
Ia tidak mengetahui secara pasti waktu kejadiannya, namun ada beberapa orang yang ia curigai malam itu. Ada beberapa pengamen yang ada di lokasi tersebut. Beruntung, pencuri itu hanya mengambil alat-alat musik saja.
Baca Juga: Kantor Dispora Sulawesi Tenggara Kembali Dibobol Maling
"Dengan kejadian itu saya langsung menghubungi Hasir sebagai pemilik kedai, untuk menjelaskan beberapa barang berharga yang hilang yaitu gitar akustik, ampli cort, tabung gas dan celengan yang isinya kurang lebih Rp 200.000," tambahnya.
Sementara pengunjung yang tidak mau disebutkan namanya, sangat menyayangkan itu terjadi. Apa lagi kedai kopi adalah salah satu tempat perkumpulan anak muda dan mahasiswa dalam mendiskusikan berbagai hal.
"Ini kan hampir setiap malam kami nongkrong di sini selepas salat tarawih berdiskusi dari masalah akademik sampai isu lokal," ujarnya.
Ia menduga, kemungkinan pencuri yang membobol kedai kopi itu sudah mengintai duluan sehingga dengan lancar mengambil barang milik kedai.
Sementara pemilik kedai kopi, Hasir mengatakan, pencurian itu tak pernah terpikirkan sebelumnya, apa lagi di bulan suci Ramadan. Harusnya sebagai umat yang beragama memanfaatkan bulan ini untuk menambah berkah dan pahala.
Sebetulnya jika melihat lokasi kedai yang sangat strategis berada di pinggir jalan dan tersorot beberapa kamera CCTV, seharusnya tidak ada yang berani melakukan pencurian di kedai tersebut.
Baca Juga: Rumah Warga di Kendari Kembali Dibobol Maling
"Biasanya kan kami buka kedai kopi pada pukul16.30-24.00 sesuai jam kerja, mungkin pencuri tersebut hanya mendapatkan keberuntungan," katanya
Hasir telah melaporkan ke pihak kepolisian agar kasus ini diproses lebih lanjut.
"Saya berharap kepada Bapak Kapolres Kendari untuk segera menyelidiki kasus aduan yang telah saya laporkan, mengingat kejadian ini sangat meresahkan masyarakat dan UMKM kecil," tegasnya. (A)
Penulis: Rasmin Jaya
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS