Kelompok Tani Padaidi Manfaatkan Irigasi Program PKPM PT Vale
Aris Mantobua, telisik indonesia
Rabu, 27 April 2022
0 dilihat
PT Vale Indonesia membangun irigasi di kawasan penunjang pertanian dan perkebunan yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Laskap. Foto: Ist.
" Kelompok Tani Padaidi, Desa Laskap, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur menyampaikan rasa terima kasih ke PT Vale Indonesia Tbk yang telah membangun irigasi perpipaan sistem pemompaan di daerah mereka "
LUWU TIMUR, TELISIK.ID - Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Pelaksanaan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) oleh PT Vale Indonesia, di Kawasan penunjang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Laskap.
Kelompok Tani Padaidi, Desa Laskap, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur menyampaikan rasa terima kasihnya ke PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang telah membangun irigasi perpipaan sistem pemompaan di daerah mereka.
Irigasi tersebut hadir berkat Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)) dan Pelaksanaan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT Vale, di Kawasan penunjang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan.
Selain sarana irigasi, pada beberapa waktu lalu juga di kawasan ini dilakukan pelatihan pertanian organik sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Masyarakat Desa Laskap akhirnya menikmati irigasi tersebut, Minggu (17/4/2022). Irigasi ini mengairi sawah seluas 30 hektare.
Ketua Kelompok Tani Padaidi, Supriadi mengatakan, irigasi ini sangat memberikan manfaat besar bagi petani Desa Laskap, karena membantu pengairan sawah yang selama ini kekurangan air dipicu tidak adanya fasilitas penunjang irigasi yang memadai.
Baca Juga: OPD Dikerahkan Tangani Persoalan Sampah di Muna
“Terima kasih PT Vale, kami sangat terbantu dengan hadirnya pompa irigasi karena dapat mengairi sawah petani,” terangnya.
Supriadi menjelaskankan, proses pengoperasian mesin pompa yang dimulai sejak pukul 11.00 Wita sampai dengan pukul 23.00 Wita atau sekitar 12 jam, dengan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar hingga 7 liter.
Namun Supriadi masih akan melakukan simulasi perhitungan biaya operasional untuk memastikan seberapa besar kebutuhan BBM untuk mengairi seluruh hamparan milik kelompok tani, mengingat penggunaan fasilitas irigasi tersebut baru mengaliri area sawah milik Supriadi saja.
Pengairan tersebut nantinya akan dimanfaatkan dua kelompok tani Laskap dengan luasan lahan 30 hektare dan 12 kelompok tani Pongkeru dengan luasan lahan 120 hektare.
Senada dengan Supriadi, Yuni warga Desa Laskap mengungkapakan rasa terima kasihnya kepada PT Vale Indonesia, kerena telah membantu masyarakat seperti mereka dengan hadirnya pompa irigasi yang dapat mengairi sawah petani.
"Sebelumnya kami belum pernah mendapatkan fasilitas seperti ini. Berkat PT Vale, kami akan memaksimalkan semua potensi pertanian yang kami punya. Semoga PT Vale terus mengembangkan program yang bermanfaat seperti ini agar semua masyarakat Desa Laskap bisa merasakan aliran irigasi sawah yang selama ini kami idam-idamkan," terangnya.
Baca Juga: Pembayaran Gaji 14 ASN Konawe Selatan Tuntas
Sementara itu, Senior Manager Social Development Program (SDP) Ardian Putra, berharap fasilitas yang diberikan PT Vale untuk kawasan pertanian di Kecamatan Malili tersebut dapat membawa manfaat dan meningkatkan kualitas pertanian di wilayah pemberdayaan PT Vale.
”Di sekitar wilayah pemberdayaan PT Vale, sentra pertanian unggulan selain berada di Mahalona dan Wasuponda juga ada di area Malili. Makanya program tersebut dihadirkan, apalagi animo petani tinggi dalam belajar teknis budidaya," ungkap Ardian Putra, Rabu (27/4/2022).
Adi menuturkan, sebagaimana arahan Bupati Luwu Timur pada Musrenbang bulan Maret 2022 lalu, sektor pertanian ke depannya akan menjadi salah satu tumpuan kontribusi PDRB selain pariwisata.
"Sehingga langkah itu kami lakukan, dengan membangun irigasi perpipaan sistem pemompaan di Desa Laskap," pungkasnya. (A-Adv)
Repoter: Aris Mantobua
Editor: Haerani Hambali