Kenali Kondisi Kesehatan Lewat 11 Warna Urine Ini
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 22 Oktober 2022
0 dilihat
Urine bisa digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan, khususnya lewat warnanya. Foto: Repro alodokter.com
" Untuk mengetahui kondisi kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui warna urine "
KENDARI, TELISIK.ID - Untuk mengetahui kondisi kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui warna urine.
Dikutip alodokter.com, urine merupakan hasil penyaringan darah oleh ginjal yang dikeluarkan tubuh melalui saluran kemih, yaitu salah satu bagian dari sistem urinaria. Urine dikeluarkan untuk membuang sisa-sisa metabolisme, misalnya urea dan racun dari dalam tubuh.
Proses pembentukan urine terjadi di dalam saluran kemih. Melalui urine, limbah, racun, dan air yang berlebih akan dikeluarkan melalui saluran kencing. Bila ada masalah pada proses terbentuknya urine ini, dapat terjadi gangguan pada berbagai organ tubuh.
Makanya urine biasanya digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang yakni melalui warna urine.
Baca Juga: Catat, 5 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Batuk Anak
Melansir Kompas.com, berikut beberapa warna urine dan artinya terhadap kondisi tubuh Anda:
1. Bening atau transparan
Melansir dari Healthline, warna urine yang transparan memiliki arti Anda minum lebih dari jumlah air yang dibutuhkan tubuh. Ini artinya tubuh Anda terhidrasi lebih dari cukup.
Meski terhidrasi adalah hal yang baik, tapi minum lebih banyak air dapat menghilangkan elektrolit dalam tubuh Anda.
Jika melihat warna urine semacam ini, Anda tak perlu panik. Anda hanya perlu mengurangi jumlah air yang diminum saja.
2. Kuning pucat (kuning lemon)
Jika warna urine Anda adalah kuning pucat artinya Anda sehat. Ini juga berarti tubuh Anda terhidrasi dengan baik.
Warna kuning berasal dari pigmen yang disebut urokrom. Urokrom diproduksi oleh tubuh dengan memecah hemoglobin, atau protein pembawa oksigen dalam sel darah merah.
Warna ini akan menjadi lebih encer saat kita minum air. Inilah yang menjadikan warna urine dapat menunjukkan seberapa terhidrasi kita.
3. Kuning
Seperti penjelasan di atas, urine berwarna kuning merupakan warna yang normal. Ini juga menunjukkan bahwa tubuh Anda cukup terhidrasi.
4. Kuning Tua
Melansir dari Business Insider, warna ini menunjukkan Anda baik-baik saja.
Tapi, mungkin Anda perlu menambah asupan air karena ini berarti tuuh Anda sudah dalam ambang batas terhidrasi.
5. Kuning kecokelatan atau seperti madu
Warna kuning kecokelatan pada urine menunjukkan Anda berada di ambang batas dehidrasi.
Artinya, Anda perlu minum banyak air untuk mengatasinya.
6. Cokelat pekat seperti coca cola
Warna urine yang cokelat pekat memiliki arti kurang baik. Itu karena warna ini bisa menunjukkan adanya penyakit hati (liver) atau dehidrasi.
Selain itu, beberapa kasus cedera otot juga bisa menyebabkan kerusakan ginjal sehingga mengubah warna urine menjadi seperti coca cola.
Langkah awal ketika menemukan warna urine ini, Anda bisa meminum lebih banyak air.
Jika setelah minum banyak air warna urine tidak berubah, Anda bisa segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi tubuh Anda.
7. Oranye
Warna oranye pada urine menunjukkan bahwa Anda sedang dehidrasi.
Namun, warna urine ini juga dapat berarti Anda sedang mengalami masalah liver atau saluran empedu. Kondisi kesehatan tersebut bisa diyakinkan jika Anda juga memiliki feses berwarna terang.
Tak perlu buru-buru khawatir, merangkum dari Mayo Clinic, warna oranye pada urine juga bisa disebabkan pewarna makanan atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Jika mengalami warna urine seperti ini, Anda perlu mengingat kembali makanan apa yang menyebabkan warna tersebut.
Tapi jika Anda tidak memakan makanan berpewarna, segera temuilah dokter untuk memeriksakan diri.
8. Biru atau hijau
Warna urin biru atau hijau kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan.
Tapi jangan sepelekan, karena warna ini juga bisa berarti beberapa hal. Misalnya, efek dari obat-obatan, infeksi bakteri, atau penyakik genetik yang langka.
Untuk memastikannya, segera temui dokter.
9. Pink atau kemerahan
Jika sebelumnya Anda mengonsumsi buah bit, blueberry, atau makanan berpewarna merah, Anda tak perlu khawatir.
Wrana kemerahan pada urine juga bisa dipengaruhi oleh obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Baca Juga: 4 Bagian Tubuh Ini Baik Dikompres saat Anak Demam
Namun, jika sedang tidak mengonsumsi makanan atau obat-obatan tersebut, sudah sewajarnya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Itu karena warna kemerahan dalam urine bisa menunjukkan adanya infeksi, darah, masalah prostat, atau penyakit ginjal.
10. Berbusa atau berbuih
Bagi Anda yang mengalami urine berbusa atau berbuih, mungkin ada masalah pada ginjal atau hanya kelebihan protein.
Hal ini juga bisa menjadi tanda Anda mengalami infeksi saluran kemih (ISK).
Dalam beberapa kasus, urine berbusah juga bisa jadi tanda dehidrasi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, sebaiknya segera temui dokter untuk memastikan penyebabnya.
11. Warna lain
Masih banyak warna yang mungkin terjadi pada urine seseorang. Misalnya warna ungu atau warna yang lainnya.
Meski mungkin aneh, tak perlu takut dengan warna-warna ini.
Bisa jadi itu hanya karena pewarna makanan, obat-obatan, atau obat kemoterapi.
Namun jika Anda tidak yakin apa penyebabnya, bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin