Kini, Kabupaten Muna Punya Desa Sadar Kerukunan Agama
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 20 Juni 2021
0 dilihat
Prosesi pencanangan desa sadar kerukunan agama di Muna. Foto: Sunaryo/Telisik
" Bupati Muna, LM Rusman Emba mengatakan, penetapan desa sadar kerukunan agama melalui proses kajian dan analisa sejarah, serta budaya secara konferensi "

MUNA, TELISIK.ID - Untuk tetap memperkokoh tali silahturahmi, Pemkab Muna bersama Kemenag Sultra mencanangkan pembentukan desa sadar kerukunan agama.
Desa yang ditunjuk yakni Desa Wale-Ale, Kecamatan Tongkuno Selatan (Tongsel), untuk sebagai desa percontohan.
Bupati Muna, LM Rusman Emba mengatakan, penetapan desa sadar kerukunan agama melalui proses kajian dan analisa sejarah, serta budaya secara konferensi.
"Kentalnya pemahaman dan internalisasi nilai-nilai falsafah budaya yang dilandasi nilai-nilai agama, membuat masyarakat Muna tidak pernah terusik dan terganggu dengan dinamika sosial," kata Rusman, Minggu (20/6/2021).
Baca Juga: DAU Terpangkas, TPP ASN Tertunda
Baca Juga: Kades di Wakatobi Diingatkan, Jangan Coba-Coba Pecat Perangkat Desa
Mantan senator DPD-RI itu menegaskan, agama secara kontekstual mengandung makna sebagai sumber motivasi dan inspirasi, sekaligus pijakan moril bagi pemeluknya, sehingga membentuk pribadi yang ingklusif, empatik, toleran, bijak, dan bersahabat.
"Melalui agama, kita mendekatkan diri dengan Maha Pencipta," sebutnya.
Pemkab, tambah Rusman, akan terus bekerja sama dengan seluruh steakholder untuk mewujudkan konsep pelaksanaan wasathiyat al-din (jalan tengah dalam beragama) dengan maksud mengedepankan kerukunan antar umat beragama.
"Kerukunan agama yang harmonis selama ini, menjadikan daerah aman dan kondusif," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha