Kisah Jennifer Grout, Penyanyi Amerika Merdu Bahasa Arab hingga Masuk Islam

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 01 Desember 2023
0 dilihat
Kisah Jennifer Grout, Penyanyi Amerika Merdu Bahasa Arab hingga Masuk Islam
Jennifer mulai terkenal saat ia bisa dengan indah melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Foto: Jennifergroutt12

" Jennifer Grout adalah penyanyi asal Amerika yang lahir pada 21 Mei 1990 silam, merupakan penyanyi Amerika Serikat yang kini menggeluti musik Arab dan Amazigh (Tashelhit) "

KENDARI, TELISIK.ID - Jennifer Grout adalah penyanyi asal Amerika yang lahir pada 21 Mei 1990 silam, merupakan penyanyi Amerika Serikat yang kini menggeluti musik Arab dan Amazigh (Tashelhit).

Awal sosoknya menjadi pusat perhatian, karena dianggap tidak bisa berbahasa Arab, namun piawai bernyanyi lagu bahasa Arab. Kebolehannya itu ia tunjukkan di Arab Got Talent pada 2013.

Tak heran perempuan kelahiran 1990 ini segera mendapatkan sorotan besar dari komunitas Arab. Terlebih, ia bisa dengan indah melantunkan ayat-ayat suci Alquran.

Baca Juga: Bikers Cantik Rosie Gabrielle, Putuskan Mualaf karena Ini

Ketika Grout berpartisipasi dalam Arabs Got Talent, dia termasuk di antara tiga finalis teratas. Publik Arab semakin mengenalnya setelah dia mengumumkan masuk Islam, yang diposting online pada 2014 dikutip dari Oase.id.

Sebenarnya, dia tidak benar-benar masuk Islam. Video yang beredar itu cuplikan dari film yang dibintanginya. Video yang diposting menunjukkan dia menyatakan, di hadapan dua pria, syahadat, pernyataan keimanan yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

Dalam syahadat, orang tersebut menyatakan bahwa "tidak ada Tuhan selain Allah dan Mohammad  adalah nabi-Nya".

“Sebenarnya video yang dilihat semua orang adalah bagian dari film Maroko yang saya buat sebelum penampilan saya ditayangkan di Arabs Got Talent,” tuturnya dilansir dari Viva.co.id.

Baca Juga: Kisah Mualaf Wanita Yahudi: Dulu Saya Menganggap Israel Identitas Kebangsaan

Meski saat itu belum sepenuhnya Muslim, dia sudah bertekad untuk berpuasa selama Ramadan akhir tahun ini dan dia juga berusaha lebih dermawan untuk mempraktekkan zakat.

“Itu adalah hal yang paling penting, dan tentu saja saya mencoba untuk mendidik diri sendiri tentang hal itu, untuk mengetahui lebih banyak tentang makna Alquran, sejarah Islam.

Desas-desus menyebar bahwa dia pasti berasal dari Arab - sesuatu yang dia bantah dalam wawancaranya. Ia sendiri tertarik musik Arab ketika kuliah musik di McGill University, di Montreal, Kanada. Itu yang membawanya datang ke Maroko dan bertemu dengan Islam. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga