KKN STIKES Pelita Ibu Kendari Wariskan Ilmu Kesehatan ke Warga Tobimeita
Sitti Aisyah Hildaniar, telisik indonesia
Senin, 20 Januari 2025
0 dilihat
Mahasiswa KKN STIKES Pelita Ibu usai melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Tobimeita, Kendari, Senin (20/1/2025). Foto: Sitti Aisyah Hildaniar/Telisik
" Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pelita Ibu mengakhiri program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, pada Senin (20/1/2025) "
KENDARI, TELISIK.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pelita Ibu mengakhiri program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, pada Senin (20/1/2025).
Penarikan mahasiswa KKN ini menandai berakhirnya masa pengabdian yang sudah berlangsung selama dua minggu.
Penarikan mahasiswa KKN tersebut dilakukan secara seremonial oleh Ketua STIKES Pelita Ibu, Rosmawati Ibrahim, yang juga dihadiri oleh Lurah Tobimeita, Amir Rasyid, dosen pendamping, serta 32 mahasiswa kebidanan peserta KKN.
Selama masa pengabdian, mahasiswa KKN STIKES Pelita Ibu telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Kolaborasi NEUST Filipina dan UM Kendari Fokus Pengabdian Masyarakat
Beberapa program yang dilaksanakan antara lain senam sehat setiap Jumat pagi, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di SD setempat, serta kegiatan clean up untuk meningkatkan kebersihan lingkungan.
Mahasiswa juga turut berkontribusi dalam memberikan solusi atas permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
“Mudah-mudahan pengalaman ini dapat menjadi dasar bagi mahasiswa untuk lebih kompeten saat memasuki dunia kerja nantinya,” harap Rosmawati.
Lurah Tobimeita, Amir Rasyid, juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa STIKES Pelita Ibu yang telah membantu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan, khususnya untuk wanita, ibu hamil, dan anak-anak.
Baca Juga: PT KSM dan PT NPM Diduga Cemari Air Bersih Oheo Konawe Utara
“Dengan kehadiran mahasiswa KKN, warga kami menjadi lebih paham tentang masalah kesehatan, terutama kesehatan kewanitaan,” ujar Amir.
Amir pun berharap kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik, tidak hanya untuk KKN tahun ini, tetapi juga di masa yang akan datang.
Salah satu mahasiswa, Rahmatia, yang merupakan peserta KKN dari Program Studi S1 Kebidanan, berharap ilmu yang diperoleh selama masa pengabdian dapat bermanfaat dan semakin memperluas wawasan mereka dalam memecahkan masalah kesehatan di masyarakat.
“Semoga ilmu yang kami peroleh selama KKN di Kelurahan Tobimeita dapat bertambah dan memberi dampak positif, terutama dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada,” ujar Rahmatia. (A)
Reporter: Sitti Aisyah Hildaniar
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS