Kolam Retensi Boulevard Kini Jadi Ladang Rezeki Bagi PKL
Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Minggu, 11 Desember 2022
0 dilihat
Pedagang kaki lima di kolam retensi boelivard kebanjiran pengunjung yang membeli. Foto: Febry Jahra Lestiani/Telisik
" Banyaknya pengunjung yang datang ke kolam retensi boelivard, para pedagang kaki lima (PKL) menjadikannya ladang untuk mengais rezeki "
KENDARI,TELISIK.ID - Banyaknya pengunjung yang datang ke kolam retensi Boulevard, para pedagang kaki lima (PKL) menjadikannya ladang untuk mengais rezeki.
Pembangunan awal kolam retensi Boulevard tahun 2019, merupakan salah satu bagian dari pembangunan sistem pengendali banjir Kota Kendari dengan total luas hulu dan hilir. Namun, infrastruktur dan desain yang dibuat indah serta menarik membuat banyak pengunjung memanfaatkannya sebagai sarana olahraga. Tak jarang setiap harinya tempat ini dipenuhi ratusan orang yang datang pagi ataupun sore.
Bukan hanya dinikmati sebagai sarana olahraga, banyak dari pengunjung yang datang untuk sekedar berjalan-jalan atau berwisata kuliner. Para PKL menjajakan jualannya mulai dari siang hingga sore hari. Jualan yang mereka jajakan bermacam-macam bahkan banyak dari mahasiswa atau pelajar yang melakukan bazar makanan di sana.
Baca Juga: Digadang-gadang Berstandar FIFA Stadion Lakidende Terancam Dirubuhkan
Baca Juga: Epps Coffee Tempat Nongkrong Recomended Anak Milenieal Kendari
Eni (41), salah satu PKL yang menjual es buah di kolam retensi Boulevard menjelaskan, ia sudah berjualan sejak lama. Mereka tidak dipersulit dalam hal perizinan hanya saja harus tetap bertanggung jawab dengan kebersihan.
“Kita jualan di sini Alhamdulillah laris, kadang sebelum maghrib jualan sudah habis. Kita juga sudah dapat izin dari Pak pengawas, jadi setiap penjual harus tertib membersihkan kalau tidak bisa dikenai denda,” ujar Eni.
Selain itu, Lastri sebagai pengunjung juga menambahkan, ia datang untuk menyantap jajanan yang dijajakan oleh para PKL.
“Di sini bagus tempatnya terus pilihan jajanan yang dijual banyak. Saya bukan datang untuk olahraga tapi hanya jalan-jalan setiap weekend karena ramai juga,” tutupnya. (B)
Penulis: Febry Jahra Lestiani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
