Kondisi Prihatin SMAN 9 Kendari Gunakan Ruangan Tripleks, Siswa Ngeluh
Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 29 April 2025
0 dilihat
Kondisi ruangan kelas SMA Negeri 9 Kendari, menggunakan pembatas tripleks. Foto: Devi/Telisik.
" Sejumlah ruang kelas yang digunakan saat ini merupakan aula yang disekat menggunakan tripleks, dan dipaksa menampung siswa melebihi kapasitas ideal "

KENDARI, TELISIK.ID - Kondisi fasilitas di SMA Negeri 9 Kendari mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk dari Kepala Sekolah, Aslan yang menyampaikan bahwa ruang belajar di sekolah tersebut masih jauh dari kata layak.
Menurutnya, sejumlah ruang kelas yang digunakan saat ini merupakan aula yang disekat menggunakan tripleks, dan dipaksa menampung siswa melebihi kapasitas ideal.
"Seharusnya satu ruangan cukup untuk 20 orang, tapi kita paksakan menjadi 30 siswa. Satu meja untuk dua orang siswa. Ini di tengah kota, tapi kondisinya seperti ini," ujar Aslan kepada telisik.id.
Ia menambahkan, meskipun sumber daya manusia (SDM) di sekolah cukup berkualitas, namun dukungan infrastruktur masih minim.
Baca Juga: Fasilitas SMAN 9 Kendari Masih Kurang, Butuh Tambahan Ruang Belajar
Beberapa fasilitas penting seperti kantin, ruang guru, WC dan pintu ruangan juga disebut belum memadai. Gedung sekolah yang digunakan saat ini sudah berusia lebih dari 10 tahun. Namun, menurut informasi yang ia terima, Kepala Dinas Pendidikan telah menyiapkan anggaran perbaikan.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, La Ode Rudi menyampaikan, Gubernur Sulawesi Tenggara telah turun meninjau kondisi fasilitas SMAN 9 Kendari dan mengatensi keluhan-keluhan tersebut.
Ia mengatakan, dalam kunjungan tersebut, gubernur meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk menyiapkan perbaikan fasilitas sekolah tersebut.
Baca Juga: Fasilitas SDN 2 Kendari Butuh Perbaikan, Prioritas Ruang Belajar
“Bangunan aula yang sebelumnya milik PKK Kota akhirnya diserahkan ke sekolah, lalu kami sekat menjadi enam ruangan. Tapi karena tidak memungkinkan, akhirnya Gubernur Sultra memberi waktu dua bulan ke Kepala Dinas. Tapi kami belum tahu apakah itu dua bulan untuk persiapan atau hingga perbaikan selesai,” jelas La Ode Rudi.
Ia juga menegaskan bahwa fasilitas penting seperti ruang guru, WC, dan gedung kepala sekolah sangat perlu diperbaiki.
“Kita ini sekolah. Anak-anak harus belajar dalam kondisi nyaman. Kalau seperti ini, mereka pasti merasa berat. Insya Allah dengan kunjungan Bapak Gubernur, janji tersebut bisa segera terpenuhi,” tutupnya. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS