KPU Pastikan Tak Ada Titipan di Perekrutan PPS
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 06 Maret 2020
0 dilihat
Ketua KPU Muna, Kubais memberi arahan peserta seleksi PPS. Foto : Naryo/Telisik
" Kuncinya belajar. Kami butuhkan PPS bukan saja dari kecakapanya, tetapi harus berintegritas. "
MUNA, TELISIK.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna baru saja menyelenggarakan perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang diawali dengan tes tertulis.
Tercatat ada sekitar 1306 peserta yang mengikuti seleksi. Kini, lembaga penyelenggara Pemilu itu tengah memeriksa jawaban para peserta. Dipastikan hanya ada 900 peserta yang bisa mengikuti seleksi wawancara. Kemudian, hasil akhirnya hanya 450 orang diangkat menjadi PPS untuk 124 desa dan 26 kelurahan. Masing-masing desa/kelurahan sebanyak 3 orang PPS.
Baca Juga : Siska Terpilih Wakil Wali Kota Kendari
Ketua KPU Muna, Kubais menegaskan, dalam perekrutan PPS tidak akan ada titipan dari pihak mana pun. Karena itu, peserta diminta tidak mempercayai oknum-oknum yang menawarkan jasa dengan iming-iming kelulusan.
"Kuncinya belajar. Kami butuhkan PPS bukan saja dari kecakapanya, tetapi harus berintegritas, " kata Kubais.
Baca Juga : Perindo Akui Penentu Kemenangan Siska di Pilwawali
Dalam presentase seleksi wawancara nantinya ada beberapa indikator yang akan dinilai. Adalah tugas dan kewenangan sebagai PPS, kewilayahan, pengalaman, rekam jejak dan integritas.
"Misalnya kalau dia pintar, tapi integritasnya tidak baik, maka tentu hasilnya nol. Makanya, kami benar-benar mencari penyelenggara yang benar-benar memiliki integritas sehingga penyelenggaraan Pilkada dapat berlajan dengan aman dan lancar," pungkasnya.
Baca Juga : AMPG Dukung Putra Ridwan Bae Tampil di Musda Golkar Sultra
Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin