Kualitas dan Kesehatan Harus Terpenuhi di Pilkada Serentak 2020

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 19 Juni 2020
0 dilihat
Kualitas dan Kesehatan Harus Terpenuhi di Pilkada Serentak 2020
Lauching kampanye pemasaran sosial Pilkada serentak 2020, sehat dan berkualitas. Foto: Ibnu Sina Ali Hakim/Telisik

" Jadi dari data yang kami peroleh, ada sekitar 10-15 persen daerah di Sultra yang tidak punya jaringan internet, ini jadi problem. Makanya kami lakukan pendekatan pada tokoh elit dan masyarakat. "

KENDARI, TELISIK.ID - Kualitas dan kesehatan harus terpenuhi dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020. Untuk itu, KPU Sultra bersama mahasiswa FISIP UHO melaunching Kampanye Pemasaran Sosial Pemilihan Serentak 2020.

Ketua Prodi Ilmu Politik UHO, M. Najib Husain menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari dukungan untuk penyelenggara agar Pilkada serentak ini bisa berjalan sesuai dengan harapan. Namun, ada dua hal yang harus tetap diperhatikan yakni persoalan kesehatan dan kualitas harus terpenuhi.

"Untuk melakukan itu maka kami mendesain sebuah poster digital yang dilakukan mahasiswa Ilmu Politik yang kemudian akan diposting di akun media sosial yang juga akan menyampaikan kepada masyarakat bahwa akan ada pemilihan serentak 9 Desember mendatang, dengan catatan tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan tetap terlaksana kualitas dari edukasi politik itu sendiri," ungkapnya, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Ini Penjelasan KPU Sultra Mengenai Kampanye Pilkada

Najib juga menambahkan, untuk masyarakat yang aksesnya kurang memadai dalam jaringan internet, akan dilakukan pendekatan tokoh masyarakat maupun elit lokal karena mereka nanti yang akan menyampaikan ke masyarakat akan adanya Pilkada serentak di tahun 2020.

"Jadi dari data yang kami peroleh, ada sekitar 10-15 persen daerah di Sultra yang tidak punya jaringan internet, ini jadi problem. Makanya kami lakukan pendekatan pada tokoh elit dan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir menyampaikan, misi dari mahasiswa ini sangat efektif dikarenakan mayoritas masyarakat sudah sangat tergantung pada gedget dan media sosial.

"Saya kira misi melalui kampanye poster digital yang berkualitas dan sehat ini sangat efektif dan sangat membantu penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU. Apalagi di masa pandemi sekarang yang ruang kita terbatas," pungkasnya.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga