Kurang Minum Bisa Jadi Penyebab Gagal Ginjal? Simak Penjelasannya

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia

Kamis, 04 Agustus 2022

0 dilihat

Kurang Minum Bisa Jadi Penyebab Gagal Ginjal? Simak Penjelasannya JAKARTA, TELISIK.ID - Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit dengan beberapa gejala yang muncul saat ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dan jika tak berfungsi dengan baik, maka zat-zat beracun yang merupakan produk ko

JAKARTA, TELISIK.ID - Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit dengan beberapa gejala yang muncul saat ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Dan jika tak berfungsi dengan baik, maka zat-zat beracun yang merupakan produk kotor dari proses metabolisme pun bisa menumpuk di dalam tubuh. 

Akibatnya, cairan tubuh akan menahan air di dalam tubuh. Sehingga penderita akan terlihat lebih gemuk dan tekanan darah dapat meningkat. 

Mengutip dari Detik.com, kebiasaan jarang minum air putih adalah salah satu penyebab gagal ginjal. Tanpa adanya air yang cukup, ginjal harus bekerja lembur untuk menyaring darah.

Dehidrasi parah akibat jarang minum air dapat menyebabkan beberapa kondisi mulai dari batu ginjal sampai gagal ginjal.

Seperti yang dialami oleh wanita asal Semarang berinisial DN (26) yang mengalami gagal ginjal kronis.

DN bercerita, awalnya ia tidak merasakan gejala apapun pada tubuhnya, namun terkadang ia merasa pusing.

Akhirnya ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Walhasil, dokter memvonis dirinya gagal ginjal dan setiap hari ia terpaksa harus mengganti cairan dialisis secara rutin, siang dan malam.

Sebelum mengganti cairan dialisis, ia juga wajib mengecek kebocoran, kotoran, expired date cairan tersebut.

Jauh sebelum didiagnosis gagal ginjal kronis, DN mengaku sempat berpikir keluhan yang dialaminya mengarah ke masalah lambung lantaran sering mual dan muntah.

"Setelah dicek, ternyata lain. Bulan Maret 2021 didiagnosa gagal ginjal kronis, disampaikan oleh dokter ke saya dan ortu saya," katanya.

Penyebab gagal ginjal kronis disebut dokter mengarah ke hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Kenali Perdarahan Normal dan Abnormal Pasca Melahirkan

"Memang waktu itu saya suka bergadang, terus abis itu timbul pusing. Jadi saya kira saya hanya butuh olahraga kaya refreshing gitu, eh ternyata ada gejala lain," tambahnya.

Ia juga berpesan bagi kaum muda di luar sana untuk jaga kesehatan terutama atur pola makan dan pola tidur dengan benar. Serta penuhi cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.

Belajar dari kasus DN, Anda tentu perlu mengetahui pentingnya menjaga kesehatan ginjal mulai dari sekarang.

Dilansir dari Halodoc.com, menjaga kesehatan ginjal berarti meminum jumlah air yang tepat untukmu. Ada kesalahpahaman yang umum terjadi ketika orang-orang diharuskan untuk minum delapan gelas air per hari tanpa mempertimbangkan kebutuhannya. 

Banyaknya air yang dibutuhkan didasarkan pada perbedaan usia, iklim, intensitas olahraga, serta keadaan kehamilan, menyusui, dan penyakit.

Baca Juga: 6 Manfaat Temulawak Bisa Jaga Kesehatan Tubuh

Berikut beberapa informasi mengenai anjuran dan pentingnya mengonsumsi cukup air demi menjaga kesehatan ginjal.

* The Institute of Medicine merekomendasikan laki-laki untuk mengonsumsi 13 gelas air putih sedangkan perempuan 9 gelas.

* Jumlah ini harus lebih sedikit jika ternyata kamu memiliki gagal ginjal (penyakit ginjal tahap akhir). Ketika gagal ginjal, orang tidak dapat mengeluarkan cukup air, bahkan tidak ada sama sekali. Bagi mereka yang menerima perawatan dialisis, air sebenarnya harus sangat dibatasi.

* Bijaksana dalam mengonsumsi air juga berarti minum cukup air atau minuman sehat lain. Minuman sehat lain, seperti jus tanpa pemanis atau susu rendah lemak untuk memuaskan dahaga dan menjaga air seni tetap kuning atau tidak berwarna pekat.  (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali