Lagi, Nelayan Wakatobi Hilang Saat Memancing
Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Minggu, 19 Juni 2022
0 dilihat
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Patuno Foto: Ist
" Seorang nelayan bernama Nandisa (68), warga Kelurahan Waetuno, dilaporkan hilang saat memancing menggunakan longboat di perairan Patuno "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Seorang nelayan bernama Nandisa (68), warga Kelurahan Waetuno, dilaporkan hilang saat memancing menggunakan longboat di perairan Patuno, Jumat (18/6/2022) kemarin.
Menurut keterangan Kepala Kantor Basarnas Kendari, Aris Sofingi, Comm Center KPP Kendari menerima informasi dari Darmin, salah seorang keluarga korban.
Darmin melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal man over boat, satu orang nelayan hilang di sekitar perairan Patuno Kelurahan Waetuno, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.
“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 07.00 Wita, tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR,” ungkap Aris Sofingi.
Kronologi kejadian bermula pukul 08.00 Wita korban keluar untuk memancing dengan menggunakan longboat di sekitar perairan Patuno, di mana menurut keterangan keluarga, kebiasaan korban kembali dari memancing sekitar pukul 13.00 Wita.
Karena khawatir, akhirnya pada pukul 16.00 Wita keluarga korban mencari di tempat korban biasa memancing sekitar 317 meter dari bibir pantai Desa Patuno, dan ditemukan pancing milik korban yang tersangkut di karang.
Baca Juga: Buaya Kerap Tampakkan Diri di Muara Sungai Sikeli, Warga Diminta Waspada
Kemudian ketika proses pencarian dilakukan, salah seorang keluarga korban mendapat informasi dari nelayan Waelumu bahwa sekitar pukul 15.00 Wita longboat yang digunakan oleh korban ditemukan di sekitar perairan Patuno.
Sementara itu, Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi mengungkapkan bahwa saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam upanya pencarian oleh Tim SAR gabungan.
“Pada pukul 06.30 Wita Tim SAR gabungan kembali melanjutkan Ops SAR hari kedua dengan membagi 2 tim. Unsur yang terlibat terdiri dari Rescuer Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wakatobi, Polair Wakatobi, nelayan sekitar serta keluarga korban,” ungkap Wahyudi, Minggu (19/6/2022).
Dijelaskan, pencarian dimulai dari Tim 1 yang menyisir di pinggir tubir dari Desa Waelumu sampai Desa Patuno dengan menggunakan rubber boat dan longboat masyarakat, karena kemungkinan korban masih berada di antara tubir dan karang depan Pulau Patuno.
Baca Juga: Desa Togomangura Buton Dilanda Banjir, Kerugian Diperkirakan Capai Ratusan Juta
Sedangkan pencaraian untuk Tim 2 menyisir di sebelah luar tubir dan karang Pulau Patuno dengan jarak 0,5 - 1 NM dengan menggunakan longboat milik masyarakat.
“Selain penyisiran, dimaksimalkan pula koordinasi dengan nelayan yang melakukan aktivitas mencari ikan di sekitar perairan Patuno,” tambahnya.
Sebelumnya, musibah nelayan juga dialami oleh salah satu warga Desa Sama Bahari bernama Lita. Namun sejak hilang di perairan Mola pada tanggal 12 Juni 2022, sampai saat ini korban belum juga ditemukan. (B)
Penulis: Boy Candra Ferniawan
Editor: Haerani Hambali