Langkah PKS dan Golkar Tentukan Dukungan di H-2 Pilwabup Kolaka Timur
Musdar, telisik indonesia
Selasa, 26 Juli 2022
0 dilihat
Dua hari menjelang pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur, PKS dan Golkar belum menentukan secara resmi akan memilih Abdul Aziz atau Diana Massi. Foto: Ist.
" PKS dan Golkar belum menentukan akan memilih siapa dalam pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur, namun kedua partai itu sudah menjalin komunikasi dengan kedua kandidat "
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Siapa akan memilih siapa di pemilihan Wakil Bupati (pilwabup) Kolaka Timur masih menjadi pertanyaan. Dua hari menjelang pemilihan, PKS dan Golkar sebagai pemegang suara juga belum menentukan secara resmi akan memilih Abdul Aziz atau Diana Massi.
PKS dan Golkar belum menentukan akan memilih siapa dalam pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur, namun kedua partai itu sudah menjalin komunikasi dengan kedua kandidat.
Ketua DPW PKS Sulawesi Tenggara, Yaudu Salam Ajo mengatakan, sebelum memutuskan siapa yang akan didukung, DPW akan mengundang pengurus DPD kabupaten dan 3 kadernya di DPRD Kolaka Timur.
Yaudu menyebutkan, keputusan akan dilahirkan paling lambat di hari pemilihan atau Kamis, 28 Juli 2022.
"Kita juga di partai politik akan mempelajari dulu situasinya seperti apa. Toh, pada akhirnya tiba waktunya kita akan memilih sesuai dengan apa yang menjadi diskusi dari teman-teman di kabupaten," ucap Yaudu, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga: Cegah Pelanggaran, Bawaslu Dorong Masyarakat Ikut Awasi Pemilu
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kolaka Timur, Andi Sakra mengungkapkan bahwa keputusan memilih siapa akan lahir dari komunikasi yang terbangun antar DPD, Fraksi Golkar di DPRD bersama kandidat.
Andi Sakra telah berkomunikasi dengan Diana Massi dan Abdul Aziz. Selanjutnya ia akan bertemu dengan Fraksi Golkar di DPRD sebagai pemegang suara pada pemilihan nanti.
Baca Juga: Misi Rebut Parlemen Tahun 2024, Gerindra Bombana Rampingkan Pengurus
"Saya akan ke Kolaka Timur besok (27 Juli 2022) dan akan bertemu dengan anggota fraksi," ungkap Andi Sakra. (B)
Penulis: Musdar
Editor: Haerani Hambali