Lansia Ditemukan Tewas di Kali, Diduga Alami Pikun dan Stroke Ringan

Sigit Purnomo, telisik indonesia

Senin, 10 Juni 2024

0 dilihat

Personrl Polsek Pondidaha saat mendatangi TKP seorang lansia yang tewas tenggelam di Kali. Foto: Ist.

KONAWE, TELISIK.ID - Seorang lansia ditemukan tewas oleh warga diduga tenggelam di kali, Desa Anahinunu, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Minggu (9/6/2024).

Diketahui identitas korban tersebut bernama Wayan Lingih (73). Warga Desa Anahinunu, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe.

Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, berdasarkan informasi dari anak korban Wayan Sukantra (39) bahwa pada hari Minggu subuh pukul 04.30 Wita korban ingin meninggal rumah.

"Lalu anaknya bertanya mau kemana? Tetapi korban menjawab ini bukan rumah saya, dan waktu itu korban sedang memegang pompa ban sepeda," kata Kapolres Konawe menjelaskan kronologi kejadian.

Menurut Kapolres, setelah anak korban pulang dari sawah sekira pukul 06.30 Wita, korban sudah tidak ada di rumah.

Baca Juga: Dua Anak di Bawah Umur Tewas Usai Terlibat Tabrakan dengan Mobil Truck Pengangkut Aspal

"Mengetahui orang tuanya tidak ada di rumah, saksi kemudian mencari orang tuanya," jelas Kapolres.

Masih kata Kapolres Konawe, sekitar pukul 06.30 Wita, saksi Murtoyo mengaku melihat korban berjalan di pinggir sawah dekat kali. Beberapa saat kemudian, Murtoyo pun penasaran karena hampir setengah jam dia tidak melihat korban lagi.

Kemudian, lanjut Kapolres, saksi Murtoyo memanggil saksi Sutik untuk mengecek dan menemukan korban sudah dalam keadaaan meninggal akibat tenggelam di kali.

"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, personel piket Polsek Pondidaha langsung mendatangi TKP dan mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi kemudian bersama warga membawa korban ke Puskesmas," terang Kapolres.

Baca Juga: Siswa SD di Kolaka Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri

Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian dari keluarga, korban Wayan Lingih diketahui menderita stroke ringan dan pikun.

Lanjut Kapolres, keluarga korban tidak melanjutkan kasus ini untuk diproses oleh kepolisian dikarenakan sudah menerima atas meninggalnya korban dengan kondisi penyakit yang selama ini telah diderita oleh korban.

"Pihak keluarga korban sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi," pungkasnya. (C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS