Layaknya Kota Mati, Beginilah Kondisi Kota Kendari Saat ini

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Minggu, 12 April 2020
0 dilihat
Layaknya Kota Mati, Beginilah Kondisi Kota Kendari Saat ini
Pemandangan di sepanjang jalan Kota Kendari. Sepi bak kota mati. Foto: Ist.

" Gambar diambil pukul 10 pagi hingga pukul 12 siang. Ada lima spot yang saya kunjungi. Dan seperti yang terlihat pada gambar, jalanan masih sepi, walaupun beberapa rumah makan, counter pulsa, dan beberapa jenis usaha lainnya sudah mulai buka di hari ketiga penerapan instruksi wali kota. "

KENDARI, TELISIK.ID - Terhitung sejak tanggal 10 hingga 12 April 2020, warga diimbau untuk tidak ke luar rumah. Instruksi Wali Kota Kendari itu benar-benar dipatuhi sebagian besar warga Kota Kendari.

Hal itu tampak dari penutupan sejumlah tempat publik seperti pertokoan, rumah makan, usaha jasa pengiriman barang dan lainnya. Karena sebagian besar warga juga memilih beraktivitas di dalam rumah, otomatis pemandangan sepanjang jalan di kota ini layaknya seperti kota mati.

Pengambilan gambar dilakukan pada lima titik mulai dari Bundaran Mandonga, Kota Lama, Kendari Beach, Jalan Edi Sabara dan sekitar Lippo Plaza Kendari.

"Gambar diambil pukul 10 pagi hingga pukul 12 siang. Ada lima spot yang saya kunjungi. Dan seperti yang terlihat pada gambar, jalanan masih sepi, walaupun beberapa rumah makan,  counter pulsa, dan beberapa jenis usaha lainnya sudah mulai buka di hari ketiga penerapan instruksi wali kota," ucap salah seorang warga Kota Kendari, Linto, Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Instruksi Wali Kota Kendari dan Datangnya Polisi India

Sebelumnya, Pemerintah Kota Kendari menyatakan bahwa ini merupakan pembatasan untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 setelah Kota Kendari ditetapkan sebagai daerah transmisi lokal.

”Tidak ada istilah lockdown di Kendari. Kami hanya mempertegas pembatasan kegiatan di luar ruang selama ini. Apalagi, masih ada beberapa masyarakat yang tidak patuh. Toh, tiga hari ke depan adalah hari libur. Jadi, kami keluarkan instruksi untuk tinggal di rumah selama tiga hari,” kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Kamis (9/4/2020).

Pemkot Kendari berencana memberikan bantuan untuk karyawan dan PKL. Hal itu tertuang dalam imbauan yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kendari, Minggu (12/4/2020).

Sulkarnain Kadir mengatakan, ini sebagai upaya memaksimalkan langkah dalam mengatasi dampak wabah COVID-19 terhadap masyarakat.

Baca juga: Mengukur Kepedulian Calon Kepala Daerah di Masa Krisis

“Pemkot akan melakukan pendataan terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan akibat mewabahnya COVID-19, selanjutnya akan segera diambil kebijakan untuk penanganannya,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain dalam imbauan tersebut.

Sulkarnain telah menyampaikan kepada RT/RW dan masyarakat yang mendapatkan pesan imbauan ini untuk dapat membantu warga di wilayahnya yang belum bisa mengakses internet dan tidak memiliki fasilitias android untuk mengisi form pendataan dimaksud.

Sebagaimana diketahui, jumlah kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara terus bertambah. Hingga Sabtu 11 April 2020, tercatat sudah berjumlah 16 kasus positif dan di Kota Kendari terbanyak ditemukan kasus positif COVID-19 yakni sebanyak 13 kasus dan Kabupaten Konawe 3 kasus.

Baca juga: Pemkab Wajo Perpanjang Masa Penundaan Keberangkatan Penumpang

Menurut Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sultra, dr. Laode Rabiul Awal, penambahan kasus baru pasien positif ini perlu menjadi perhatian bersama.

Sebab, hal itu menunjukkan masih ada penularan di masyarakat. Dia berharap masyarakat bisa mengikuti imbauan pemerintah, seperti rajin mencuci tangan dan tidak bepergian ke luar rumah jika tidak perlu.

"Saya minta masyarakat menjaga jarak dalam berkomunikasi, tidak ke luar rumah jika tidak penting dan gunakan masker jika berada di luar rumah," harapnya.

 

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Rani

Artikel Terkait
Baca Juga