Instruksi Wali Kota Kendari dan Datangnya Polisi India
Kardin, telisik indonesia
Minggu, 12 April 2020
0 dilihat
Meme yang beredar di media sosial, yang menggambarkan sekelompok polisi India tiba di Bandara Haluoleo Kendari untuk merazia warga yang masih berkeliaran di luar rumah. Foto: Ist.
" Gambar meme tentang datangnya sekelompok polisi India, lengkap dengan pentungannya, menyebar dan memenuhi beranda Facebook hingga berantai di grup-grup WhatsApp di Sulawesi Tenggara. "
KENDARI, TELISIK.ID - Ada yang unik sesaat setelah Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengeluarkan instruksi bernomor: 443.1/1233/2020 tentang Melakukan Total Aktivitas di Dalam Rumah Selama Tiga Hari (10-12 April 2020) dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Kendari.
Gambar meme tentang datangnya sekelompok polisi India, lengkap dengan pentungannya, menyebar dan memenuhi beranda Facebook hingga berantai di grup-grup WhatsApp di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sekelompok polisi berseragam cokelat muda itu digambarkan telah sampai di Bandara Haluoleo Kendari pada Jumat (10/4/2020) dan siap mencari warga Kota Kendari yang masih berkeliaran di jalan-jalan setelah dikeluarkannya instruksi wali kota tersebut.
Tak sampai di situ, rupanya aparat kepolisian negeri Bollywood itu juga tidak hanya berpatroli di Kota Kendari, bahkan mereka mulai menyebar di beberapa titik wilayah lain di Sultra untuk melakukan razia terhadap masyarakat yang masih berada di luar rumah.
Mereka datang hingga di Kabupaten Kolaka, Bombana dan Kota Baubau untuk mencari warga di luar rumah dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Entah siapa yang pertama membuat meme itu. Tetapi bukan tanpa alasan si pembuat meme mendatangkan polisi India di Sultra.
Pasalnya, di negeri asal Sahrukh Khan itu sendiri telah melakukan lockdown mulai Rabu (25/3/2020) lalu selama 21 hari. Dalam keadaan itu, pihak kepolisian India melakukan sweeping terhadap masyarakat yang masih berkeliaran di luar rumah.
Pada beberapa video amatir yang viral tersebar di Media Sosial (Medsos) memperlihatkan bagaimana polisi di India yang mendapati warga berada di luar rumah dan menghukumnya dengan cara memukulkan pentungan berupa rotan di bagian bokong setiap warga yang bandel.
Bukan tidak mungkin, hal itulah yang menginspirasi si pembuat meme untuk membuat gambar sekelompok polisi India sampai di Sultra untuk melakukan razia warga yang berada di luar rumah setelah keluarnya Instruksi Wali Kota Kendari.
Namun yang pasti, setelah instruksi tiga hari di dalam rumah, di hari pertama kebijakan itu berjalan sukses. Tak ada aktivitas warga di luar rumah dan jalan-jalan pun nampak sepi, hanya satu atau dua kendaraan saja yang berlalu lalang. Demikian pula di hari kedua.