Lulus Verifikasi, Empat Sekolah di Kendari Batal Belajar Tatap Muka
Musdar, telisik indonesia
Selasa, 07 Juli 2020
0 dilihat
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Foto: Musdar/Telisik
" Ada satunya yang sekolah ini tidak dipenuhi, lokasinya berada di wilayah yang belum zona hijau. "
KENDARI, TELISIK.ID - Empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kendari yang sudah dinyatakan lulus tahap verifikasi batal melangsungkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka untuk tahun ajaran baru 2020/2021 yang ditetapkan pada 13 Juli 2020.
Pembatalan KBM tatap muka menyusul meningkatnya kasus pasien positif COVID-19 beberapa hari terakhir.
Peningkatan itu pula secara langsung menyebabkan wilayah zona merah maupun zona kuning di Kota Kendari menjadi semakin meluas termasuk lokasi keempat sekolah tersebut.
Diketahui, empat sekolah itu adalah SMP 2, berada di Kecamatan Kendari Barat (zona merah dan kuning) SMP 5 di Kecamatan Poasia (zona merah dan kuning) SMP 9 di Kecamatan Kadia (zona kuning) dan SMP 19 berada di Kecamatan Wuawua (zona merah dan kuning).
"Ada satunya yang sekolah ini tidak dipenuhi, lokasinya berada di wilayah yang belum zona hijau," terang Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Selasa (7/7/2020)
Baca juga: Empat SMP di Kendari Penuhi Syarat Belajar Tatap Muka
Dengan kondisi tersebut, Sulkarnain kembali menegaskan untuk 13 Juli 2020 seluruh sekolah masih akan melangsungkan KBM melalui sistem online.
"Tanggal 13 akan datang tetap belum bisa tatap muka, untuk itu kita minta setiap sekolah bersabar mudah-mudahan situasinya cepat terkendali," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dikmudora Kota Kendari, Muchdar Alimin, mengungkapkan, meskipun sekolah belum dizinkan, sekolah tetap diminta untuk mempersiapkan skenario KBM tatap muka, jika saja nantinya sudah new normal.
"Kita tetap support terus untuk mempersiapkan sekolahnya dalam rangka nanti new normal," ungkapnya.
Nantinya, jika keadaan sudah new normal dengan menunjukan zero COVID-19 atau tidak adalagi kasus, maka sekolah yang lulus verifikasi akan didahulukan untuk melangsungkan KBM secara tatap muka.
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali