Luruskan Cuitan WargaNet, Sekda Kendari Tegaskan Sembako dari Pemkot Gratis

Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 04 April 2020
0 dilihat
Luruskan Cuitan WargaNet, Sekda Kendari Tegaskan Sembako dari Pemkot Gratis
Penyaluran sembako oleh Pemkot Kendari Gratis. Foto: Musdar/Telisik

" Itu yang dibayar dari Bulog yang mereka tawarkan melalui lurah untuk warganya, resmi itu karena sebelumnya mereka sudah menyurat ke Pemkot melalui Dinas Perdagangan dengan harga Rp71 Ribu. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menegaskan batuan sembako yang serahkan kepada warga kurang mampu tidak dikenakan pembayaran alias gratis.

Penegasan tersebut sekaligus untuk meluruskan pemahaman masyarakat setelah beredarnya postingan seorang warganet di Facebook yang mempertanyakan penyaluran sembako tersebut.

"Info dari bu RT: ada ini bantuan sembako dari kelurahan tapi harus kita setor Rp70 Ribu. Bantuan apa jualan??," nyinyir salah warga Net di akun FB nya.

Baca juga: Pemkot-DPRD Segera Bahas Anggaran Tangani COVID-19

Menerima screenshoot cuitan warga Net di FB. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar, langsung meluruskan. Kata Nahwa penyaluran sembako terbagi atas dua sumber, satu dari Pemkot Kendari dan satu bersumber dari Badan Urusan Logistik (Bulog) yang bekerjasama dengan Pemkot Kendari melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM.

"Itu yang dibayar dari Bulog yang mereka tawarkan melalui lurah untuk warganya, resmi itu karena sebelumnya mereka sudah menyurat ke Pemkot melalui Dinas Perdagangan dengan harga Rp71 Ribu," ujar Nahwa Umar saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: Wali Kota Kendari Bagikan Sembako ke Masyarakat Kurang Mampu

Sementara itu, agar masyarakat paham, Jenderal ASN Pemkot ini menerangkan bahwa, penyaluran sembako sejak Jumat (3/4/2020) diberikan secara gratis.

"Tapi kalau yang dari kemarin diserahkan itu gratis dari Pemkot," tambahnya.

Nahwa Umar menambahkan bahwa, Pemkot Kendari telah menyiapkan sekitar 3000 lebih paket sembako yang akan disalurkan diseluruh kelurahan untuk warga yang kurang mampu dan terdampak akibat mewabahnya COVID-19.

Dampak yang langsung dirasakan adalah berkurangnya pendapatan, bahkan sampai hilangnya pendapatan karena harus berada di rumah sebagai bentuk kepatuhan masyarakat terhadap imbauan pemerintah.

"Setiap kelurahan Pak Wali yang akan serahkan 10 paket. Sisanya oleh RT RW," jelasnya.

Baca juga: Pasutri Positif COVID-19, Pernah Kontak dengan Pasien

Kekeliruan masyarakat ini terjadi, karena penyalurannya dilakukan secara bersamaan dengan Pemkot Kendari sehingga muncul pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat seperti salah satu warga Net melalui akunnya.

"Makanya saya sampaikan Bulog untuk jangan dulu disalurkan yang berbayar biar tidak kacau masyarakat," pungkasnya.

 

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin

Baca Juga