Mahasiswa Pendidikan Geografi UHO Belajar Pertanian Organik Ramah Lingkungan di Agrowisata California

Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 02 Januari 2025
0 dilihat
Mahasiswa Pendidikan Geografi UHO Belajar Pertanian Organik Ramah Lingkungan di Agrowisata California
Mahasiswa UHO Jurusan Pendidikan Geografi melakukan penelitian di Agrowisata California. Foto: Ist

" Agrowisata California, yang terletak di lembah Gunung Wolasi dengan luas sekitar 14,5 hektare, menjadi lokasi kolaborasi antara Agrowisata California dan Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID – Agrowisata California, yang terletak di lembah Gunung Wolasi dengan luas sekitar 14,5 hektare, menjadi lokasi kolaborasi antara Agrowisata California dan Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari pada Sabtu (28/12/2024).

Kegiatan ini melibatkan 198 mahasiswa yang turun langsung ke lapangan untuk melakukan penelitian dan mempelajari berbagai aspek pertanian organik, pengelolaan properti tanpa riba, serta manajemen agrowisata yang terintegrasi dengan vila.

Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan outing class yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa, agar mereka dapat memahami lebih dalam mengenai konsep-konsep teori yang telah dipelajari di bangku kuliah.

Di Agrowisata California, mahasiswa diberi kesempatan untuk mempelajari teknik-teknik pertanian organik yang ramah lingkungan serta praktik pengelolaan agrowisata yang berkelanjutan.

Baca Juga: Tiga Besar Calon Pejabat Eselon II Diumumkan, Plt Bupati Muna Jadi Penentu

Agrowisata California dikenal dengan fokus pada pertanian organik, yang menerapkan metode ramah lingkungan untuk menanam berbagai jenis sayuran.

Mahasiswa diajarkan cara menanam sayuran organik dengan teknik efisien yang menjaga kelestarian lingkungan, termasuk penggunaan pupuk organik dan metode irigasi yang baik.

Mahasiswa juga mempelajari sistem pengelolaan properti yang diterapkan di Agrowisata California, yang menggunakan konsep tanpa riba.

Direktur Utama Agrowisata California, La Mimin, menjelaskan cara mereka mengelola bisnis tanpa bergantung pada sistem perbankan konvensional yang dinilainya mengandung unsur riba.

Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa dalam memahami keuangan yang sehat dan bebas dari unsur yang merugikan masyarakat.

Tak hanya pertanian, mahasiswa juga mempelajari aspek manajerial dalam pengelolaan agrowisata dan vila yang ada di kawasan tersebut.

Agrowisata California mengelola berbagai fasilitas wisata, termasuk vila yang disewakan kepada pengunjung. Mahasiswa diperkenalkan pada aspek pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, serta perencanaan pengembangan kawasan.

La Mimin menekankan perlunya manajemen yang efisien untuk menjaga kelangsungan agrowisata dan keberlanjutan fasilitas yang ada.

Ia mengingatkan mahasiswa agar tidak hanya memahami teori manajemen, tetapi juga dapat menerapkannya dalam dunia nyata, terutama dalam sektor agrowisata yang semakin berkembang.

"Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari perjalanan pendidikan mahasiswa, dan berharap kolaborasi ini dapat memperluas wawasan serta memberi kontribusi positif bagi pengembangan agrowisata di daerah ini," harap La Mimin.

Baca Juga: Tiduri Dua Istri Orang Lain, Perwira Polisi Ipda RN Segera Disidang Etik

Mahasiswa pun dimotivasi untuk membangun mentalitas kewirausahaan. Mereka didorong untuk memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menjadi pribadi yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi dalam dunia usaha.

La Mimin mengingatkan bahwa menjadi seorang pengusaha bukan hanya dipengaruhi oleh keadaan, tetapi lebih pada pola pikir dan lingkungan yang mendukung.

Visi Agrowisata California adalah untuk terus mengembangkan potensi kawasan ini sebagai pusat agrowisata berkelanjutan, yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya menjaga alam dan mengelola bisnis dengan prinsip beretika serta ramah lingkungan. (C-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga