Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Pendeteksi Dini dan Pemadaman Kebakaran Hutan

Affan Safani Adham, telisik indonesia
Sabtu, 06 Juni 2020
0 dilihat
Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Pendeteksi Dini dan Pemadaman Kebakaran Hutan
Mahasiswa Fakultas Teknik UGM Yogyakarta ini menawarkan gagasan perlindungan hutan dari kebakaran dengan menggunakan UAV dan aerogel. Foto: Ist.

" Yakni dengan sekat aerogel. "

YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Dalam rangka membuat alternatif solusi untuk menjaga hutan, terutama dari kebakaran, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggagas pemadaman kebakaran hutan dengan aerogel.

Mahasiswa Fakultas Teknik UGM Yogyakarta ini menawarkan gagasan perlindungan hutan dari kebakaran dengan menggunakan UAV dan aerogel yang dinamakan dengan Wanaprotect.

Konsep itu berhasil mengantarkan tim UGM Yogyakarta yang terdiri dari Ifana Futramsyah, Muhammad Fahriza dan Ainun Putri Khasanah, meraih juara dua pada lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) Physics Competition 2020 di Universitas Negeri Medan pada 4-7 Maret 2020 lalu.

Ide tentang Wanaprotect ini, dikatakan Ifana, bermula dari keprihatinan mereka terhadap banyaknya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutala) di Indonesia.

Oleh sebab itu, Ifana dan kedua temannya berupaya mengajukan solusi atas persoalan tersebut. Wanaprotect ini merupakan sistem proteksi hutan yang fokus pada upaya deteksi dini api dan pemadaman alternatif tanpa menggunakan air.

Baca juga: Destinasi Kuliner Yogyakarta, Menu Tradisional Paling Diminati

"Yakni dengan sekat aerogel," terang Ifana, Sabtu (6/6/2020).

Menurut Ifana, aerogel ini adalah material yang terbuat dari silica, alumina, timah, chromia dan dengan kepadatan yang paling rendah di dunia.

Pemadaman api dilakukan dengan membuat sekat dari aerogel untuk memutus aliran oksigen. "Sehingga api akan padam," tandasnya.

Selain itu, Wanaprotect ini juga menggabungkan teknologi pengawasan hutan dengan satelit dan drone. "Dengan begitu, sistem akan segera mendeteksi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan," terangnya.

Sistem itu juga akan mendeteksi api sedini mungkin. "Sehingga akan jauh lebih mudah dipadamkan," jelas Ifana.

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga