Masjid di Kolaka Ini Penuh Keunikan dan Cerita Mistis

Muh. Sabil, telisik indonesia
Rabu, 05 Mei 2021
0 dilihat
Masjid di Kolaka Ini Penuh Keunikan dan Cerita Mistis
Tampak Masjid Raya At Taqwa Kolaka. Foto: Muh. Sabil/Telisik

" Iya jadi masjid raya At Taqwa termasuk masjid paling tua di Kolaka, masjid yang punya nilai sejarah penting "

KOLAKA, TELISIK.ID - Masjid At Taqwa adalah satu bangunan masjid yang berada di Kelurahan Latambaga, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka.

Masjid tersebut disebut sebagai masjid tertua sekaligus paling bersejarah, khususnya di Kabupaten Kolaka.

"Iya jadi masjid raya At Taqwa termasuk masjid paling tua di Kolaka, masjid yang punya nilai sejarah penting," kata pengurus Masjid Raya At Taqwa yang juga Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kolaka, Andi Pangoriseng kepada Telisik.id, Selasa (4/5/2021).

Meski demikian, kata Andi Pangoriseng, masjid raya At taqwa memiliki bentuk arsitektur bangunan yang indah mencolok dibanding beberapa masjid lain.

Desain bangunan yang elegan dengan struktur bangunan unik menambah nuansa keindahan masjid satu ini.

Masjid Raya At Taqwa mulai berdiri pada tahun 1955. Ketika masjid ini berusia 61 tahun, dilakukan wacana untuk melakukan renovasi disebabkan struktur bangunan yang sudah tidak kuat dan mulai alami keretakan akibat bencana alam seperti gempa.

Baca Juga: Mendagri Perintahkan Gubernur Larang Bukber dan Halal Bihalal Lebaran

Makan saat itu, bangunan kemudian dirobohkan untuk memulai pembangunan baru dengan tetap mempertahankan bentuk awal arsitek masjid yang memiliki nilai bersejarah  bagi masyarakat Kolaka.

"Iya masjid ini mulai berdiri tahun 1955, ketika berusia 61 tahun dilakuan renovasi karena struktur bangunan telah rusak dan retak akibat gempa. Masjid lalu dirobohkan, serta dimulai pembangunan kembali tetapi tetap mempertahankan arsitektur sebelumnya yang punya nilai sejarah tinggi," jelas Andi Pangoriseng.

Pada 28 Oktober tahun 2016, yang bertepatan hari sumpah pemuda, Ahmad Safei selaku Bupati Kolaka, meresmikan secara simbolik peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan masjid. Hingga kini, masjid ini masih terus dalam tahap pengerjaan dan penyempurnaan.

Bangunan masjid ini mempunyai 4 kubah yang menjulang ke atas berwarna kuning keemasan, yang terdiri dari 1 kuba utama berukuran besar, kemudian 1 kuba lainnya terletak bgian belakang kuba utama, sedangkan 2 kuba sisanya adalah kubah kecil yang terpancang diantara dua menara sebelah kanan dan kiri sisi masjid.

Selain bentuk bangunannya yang mencolok, masjid ini juga ternyata menyimpan sebuah cerita mistis.

Dimana pada tahun 2018, seorang mualaf, bernama Jon Leon yang kala itu mengikrarkan dua kalimat syahadat, menuturkan bahwa dirinya menceritakan sebelum masuk Islam sekira 22 tahun yang lalu, ia sempat melihat dalam mimpinya, bahwa model masjid yang ada sekarang mempunyai kemiripan sama dengan apa yang disaksikannya dalam mimpi saat itu.

Baca Juga: Ini Besaran Zakat Fitrah 1442 Hijriah di Wakatobi

Kemiripan itu terlihat mulai dari bentuk masjid, warna, gambar, dan tulisan. Karena hal tersebutlah masyarakat meyakini arsitektur masjid raya At Taqwa saat ini, sudah tergambarkan dan nampak dalam mimpi seorang mualaf yang dalam perjalanannya ternyata menjadi sebuah kenyataan.

Sampai hari ini, sudah terdapat beberapa mualaf yang mengucapkan syahadat di masjid raya At Taqwa. Bahkan, beberapa waktu lalu seorang dosen dari perguruan tinggi Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, memeluk Islam serta mengucapkan syahadat di hadapan jemaah, tepatnya pada Minggu kedua di bulan Ramadan 2021.

Selain itu, hal unik dari masjid ini adalah terdapat jalan koridor yang mengelilingi halaman luar dari banguanan dan saling menghubungkan pintu masuk arah utara dan selatan masjid.

Sementara daya tarik lainnya dari masjid ini yaitu terdapat kolam air mancur berbentuk bundar terletak pada halaman depan bangunan, tepatnya di pintu masuk utama, ditambah keberadaan taman tanaman hijau menambah keelokan masjid.

Baca Juga: Pemprov DKI Kaji Tutup Tempat Wisata 6-17 Mei

Masjid raya At Taqwa mampu menampung sebanyak kurang lebih 800 orang jemaah. Dirancang oleh seorang arsitek lokal bernama Kasmis Nugrah. Proses pembangunan sendiri ditargetkan rampung 100 persen tahun 2021.

Pembangunan masjid, ditaksir menghabiskan dana sekira Rp 5 miliar. Untuk anggaran masjid bersumber dari beberapa pihak seperti Pemda Kolaka, Pemprov Sultra, OJK, perusahaan, selanjutnya para pengusaha lokal dan Nasional, kejaksaan Negeri Kolaka, dan pihak bank BRI, serta gotoroyong masyarakat setempat. (B)

Reporter: Muh. Sabil

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga