Terinspirasi Perlawanan Masyarakat Palestina, Pelatih Asal Prancis Patrice Beaumelle Putuskan Jadi Mualaf

Merdiyanto , telisik indonesia
Selasa, 12 Agustus 2025
0 dilihat
Terinspirasi Perlawanan Masyarakat Palestina, Pelatih Asal Prancis Patrice Beaumelle Putuskan Jadi Mualaf
Patrice Beaumelle putuskan menjadi mualaf usai melihat perlawanan masyarakat Palestina. Foto: Repro Lequotidien

" Patrice Beaumelle, pelatih sepak bola asal Prancis yang kini memimpin klub Mouloudia d’Alger di liga utama Aljazair memutuskan memeluk Islam "

ALJIR, TELISIK.ID - Patrice Beaumelle, pelatih sepak bola asal Prancis yang kini memimpin klub Mouloudia d’Alger di liga utama Aljazair memutuskan memeluk Islam.

Mantan asisten pelatih Herve Renard ini secara resmi mengumumkan dirinya memeluk agama Islam setelah terinspirasi oleh keteguhan dan perlawanan masyarakat Palestina melawan agresi Israel, seperti dilansir dari oase.id, Selasa (12/8/2025).

Beaumelle, yang kini juga dikenal dengan nama Amir, mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Djenane Mabrouk, El Harrach, Aljir, usai menunaikan salat Jumat pada April 2024.

Momen bersejarah ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, di mana ia menyatakan kebahagiaan dan kehormatannya atas keputusan ini.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Wilhelm Ott: Dari Petarung MMA jadi Mualaf yang Taat Beribadah

Imam masjid setempat mengungkapkan bahwa Beaumelle tergerak oleh ketabahan rakyat Palestina dalam menghadapi penjajahan, yang mendorongnya untuk mempelajari lebih dalam tentang Islam sebelum akhirnya memeluk agama tersebut.

“Perjuangan dan keteguhan iman masyarakat Palestina menyentuh hati saya. Saya ingin memahami rahasia di balik semangat mereka, dan itu membawa saya pada hidayah,” ujar Beaumelle.

Sebelum pengumuman resmi, spekulasi mengenai perpindahan agamanya telah beredar selama lebih dari sepekan.

Dalam wawancara dengan Ennahar TV pada 15 April 2024, Beaumelle sempat menegaskan haknya untuk menjaga privasi keyakinannya, sembari mengkritik penyebaran informasi pribadi tanpa persetujuannya.

Namun, ia kini terbuka tentang perjalanannya, termasuk dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, di mana ia menegaskan bahwa Islam adalah agama damai, toleransi, dan cinta kasih berlawanan dengan stereotip yang sering digambarkan media Barat.

Karier Beaumelle di dunia sepak bola telah mencatatkan berbagai prestasi. Ia pernah menjadi bek pada masa bermainnya dan kemudian meniti karier kepelatihan bersama Herve Renard di tim nasional Angola, Zambia, dan Pantai Gading.

Baca Juga: Kisah Nur Arisa Maryam: Mualaf Asal Jepang, Bercita-cita Menjadi Ulama Islam dengan Dukungan Keluarga

Ia juga sempat menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional Pantai Gading sebelum bergabung dengan Mouloudia d’Alger pada Maret 2023, sebagaimana dilansir dari republika.co.id, Selasa (12/8/2025).

Keputusan Beaumelle untuk menjadi mualaf mendapat sambutan hangat dari komunitas sepak bola dan masyarakat Aljazair. Ia juga menerima Al-Qur’an dengan terjemahan bahasa Prancis sebagai hadiah dari masjid, yang didedikasikan untuk perjalanan spiritualnya.

Dalam unggahan media sosialnya, Beaumelle turut menyuarakan dukungan untuk rakyat Palestina, menegaskan bahwa pesannya adalah tentang kemanusiaan, kedamaian, dan toleransi.

Kisah Beaumelle menjadi bukti bahwa perjuangan masyarakat Palestina tidak hanya menggugah hati, tetapi juga mampu menginspirasi perubahan besar dalam kehidupan seseorang, bahkan di panggung internasional. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga