Maskapai Garuda di Kota Kendari Kini Layani Penerbangan Untuk Hewan
Eni Eka Wisda, telisik indonesia
Sabtu, 24 April 2021
0 dilihat
General Manager PT. Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bahri. Foto: Eni Eka Wisda/Telisik
" Jenis hewan peliharaan yang bisa dibawa atau dikirim ke dalam pesawat di antaranya seperti kucing, anjing, kelinci dan masih banyak lagi. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Kota Kendari yang ingin membawa atau mengirim hewan peliharaan, karena kini maskapai Garuda Indonesia telah membuka layanan itu.
Namun perlu diketahui, bahwa ada aturan khusus yang harus dipenuhi untuk membawa atau mengirim hewan peliharaan.
General Manager PT.Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bahri mengatakan, hewan peliharaan yang dimaksud di sini adalah bukan hewan langka atau hewan yang terancam punah.
"Jenis hewan peliharaan yang bisa dibawa atau dikirim ke dalam pesawat di antaranya seperti kucing, anjing, kelinci dan masih banyak lagi," ucapnya, Jumat (23/4/2021).
Syaiful Bahri mengungkapkan, untuk di Kota Kendari, penerbangan hewan merupakan yang pertama kali dilakukan.
Baca juga: Pengemis di Kota Kendari Makin Marak Saat Bulan Ramadan
"Penumpang yang akan membawa atau mengirim hewan harus mempunyai sertifikat Live Animals Regulation karena tanpa sertifikat tersebut hewan-hewan tidak bisa diterbangkan," jelasnya.
Saiful Bahri menjelaskan, hewan yang bisa dikirim dan dibawa harus sehat, dan mengecek kesehatan di Balai Karantina Pertanian Kendari.
"Di Balai Karantina tersebut hewan dicek, apakah layak atau tidak untuk diterbangkan, nanti keluar rekomendasi atau sertifikat baru bisa di terbangkan," katanya.
Kalau untuk cek kesehatan harus ada rekomendasi dari Balai Karantina Pertanian, sedangkan untuk packing urusan Garuda Indonesia.
Ia menambahkan, untuk rute penerbangan hewan, hanya khusus untuk Kendari-Makassar dan Kendari-Jakarta. Dan penerbangan ini sudah dimulai sejak awal April 2021.
"Nanti ke depannya untuk seluruh rute sudah bisa melakukan penerbangan hewan, namun saat ini hanya dua saja," tutupnya. (B)
Reporter: Eni Eka Wisda
Editor: Haerani Hambali
