Maulid Nabi di Tengah COVID-19, Bentuk Ujian Kesabaran Insan yang Beriman
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Selasa, 03 November 2020
0 dilihat
Suasana pelaksanaan maulid Nabi Saw oleh Pemkab Buton. Foto: Iradat/Telisik
" Kita patut bersyukur bahwa selama masa pandemi, kita menyaksikan bagaimana masyarakat dengan tulus saling membantu dan ikhlas membagikan sebagian rezekinya untuk meringankan beban saudara-saudara yang mengalami kesusahan. "
BUTON, TELISIK.ID - Pemerintah kabupaten Buton bekerjasama dengan Persatuan Dharma Wanita Buton memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di gedung Wakaaka Desa Banabungi, Kcamatan Pasarwajo, Selasa (3/11/2020).
Dalam sambutan Bupati Buton, Drs La Bakri M.Si yang dibacakan oleh wakil Bupati, Iis Elianti memaparkan bahwa peringatan maulid Nabi di tengah pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia telah berdampak pada seluruh dimensi kehidupan, serta menguji kesabaran insan yang beriman.
"Penting sekali untuk mengambil pelajaran dari kelahiran manusia yang paling mulia, yaitu nabi Muhammad Saw, menyelami samudera kearifan meraih butir-butir keteladanan dari sosok nabi," jelasnya.
Allah SWT, lanjut dia, mengutus Nabi Muhammad Saw sebagai teladan utama (uswatun hasanah), role model (suri tauladan) dengan akhlakul karimah (berakhlak mulia) yang wajib diikuti.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa salah satu akhlak terbaik Rasulullah yang patut diteladani dan sangat relevan dengan situasi saat ini ialah peduli terhadap lingkungan sekitar.
Hal tersebut sejalan dengan tema peringatan maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, yaitu 'Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah Saw, Kita Tingkatkan Kepedulian Terhadap Lingkungan Sekitar di Masa Pandemi COVID-19'.
"Pandemi saat ini tidak bisa dihadapi secara individual, tetapi memerlukan ikhtiar bersama untuk dapat menanganinya. Rasulullah Saw bersabda, siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya maka Allah akan melepaskan kesusahannya nanti pada bari kiamat.
Baca juga: Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Kapolres Baru
"Kita patut bersyukur bahwa selama masa pandemi, kita menyaksikan bagaimana masyarakat dengan tulus saling membantu dan ikhlas membagikan sebagian rezekinya untuk meringankan beban saudara-saudara yang mengalami kesusahan," ujarnya.
Ia menjelaskan, patut juga bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat, tenaga kesehatan, unsur TNI dan Polri, ASN, organisasi keumatan dan kemasyarakatan MUI, NU, Muhammadiyah, BAZNAS, dan lain-lainnya yang ikut bahu-membahu memberikan tenaga relawan, bantuan sosial dan juga menyediakan fasilitas kesehatan untuk penanganan COVID-19.
Bergerak bersama melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, bersinergi dengan pemerintah tanpa memandang perbedaan.
"Meski saat ini kita tengah berjuang untuk pulih dari pandemi dan segala dampak yang ditimbulkannya, saya mengajak umat Islam di wilayah Kabupaten Buton untuk dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian, dengan tetap terus menerus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar memberikan pertolongan dan jalan keluar dari situasi sulit ini," imbuhnya.
Agama Islam juga menegaskan, bahwa Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau kaum itu tidak berjuang keras untuk memperbaiki nasibnya sendiri.
Ia juga berharap, agar dengan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw semua pihak dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan hikmah yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (B)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Fitrah Nugraha