Mengabdi 45 Tahun, Pendeta Australia Putuskan Mualaf
Merdiyanto , telisik indonesia
Minggu, 07 Juli 2024
0 dilihat
Pendeta asal Australia putuskan masuk Islam setelah mengabdi 45 di gereja Kristen Ortodoks. Foto: Repro Insertlive.com
" Baru-baru ini seorang pendeta asal Australia menjadi perbincangan di media sosial karena memutuskan menjadi mualaf setelah 45 tahun jadi pendeta "
KENDARI, TELISIK.ID - Baru-baru ini seorang pendeta asal Australia menjadi perbincangan di media sosial karena memutuskan menjadi mualaf setelah 45 tahun jadi pendeta.
Dia adalah Gould David yang sudah menghabiskan hidupnya untuk mengabdi menjadi pendeta di gereja Kristen Ortodoks.
Berawal dari postingan akun Instagram @taubatters, terlihat sosok pria tua yang bernama Gould David dengan keterangan foto yang menjelaskan bahwa dirinya baru saja mengalami perubahan besar dalam hidupnya, terutama dalam spiritualnya seperti dilansir dari Viva.co.id, Sabtu (6/7/2024).
Dalam postingan tersebut, Gould David yang diketahui telah mengabdi sebagai pendeta selama 45 tahun lamanya, kini akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf.
Bahkan yang membuat terharu, setelah menjadi seorang mualaf, nama pendeta asal Australia itu kini berubah menjadi Abdul Rahman.
Baca Juga: Dondy Tan Mantap Masuk Islam Setelah 7 Tahun Riset, Kini jadi Pendakwah
"Setelah mengabdi selama 45 tahun di Gereja sebagai pendeta Australia yang sangat dihormati, Gould David telah mengumumkan masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Abdul Rahman," seperti keterangan dalam unggahan @taubatters.
Setelah masuk Islam, Gould David menjadi perbincangan hangat masyarakat maupun media sosial. Bahkan, para pemuka agama dan masyarakat yang ada di Australia turut memberikan komentar terkait keputusan sang pendeta yang memilih menjadi seorang Muslim.
Beberapa orang memberi dukungan dan menghormati keputusannya. Sementara yang lain masih terkejut dan ingin tahu lebih dalam tentang keputusan yang diambil oleh Gould David.
Dilansir dari Insertlive.com Sabtu (6/7/2024), kisah spiritual Gould David berawal ketika dirinya pergi ke Perth untuk menghadiri pemakaman saudara iparnya.
Hotel tempat tinggalnya ternyata tidak jauh dari masjid utama yang ada di kota itu, hanya berjarak 150 meter.
Secara kebetulan Gould David melewati masjid itu dan seperti mendapatkan dorongan untuk masuk. Kemudian, ia diberikan hadiah berupa Al-Qur'an setelah bertemu dengan seorang imam.
Baca Juga: Kisah Davina Karamoy jadi Mualaf, Terketuk Setelah Membaca Surah Al Isra dan Pernah Salat Sebelum Masuk Islam
Setelah pertemuan itu, Gould David hanya membiarkan saja Al-Qur'an tersebut selama bertahun-tahun. Namun, pada suatu waktu ia mulai membaca Al-Qur'an itu. Gould David kemudian mempelajarinya sampai menemukan sebuah kebenaran tentang keesaan Tuhan.
"Saya menyadari secara intuitif, intelektual, dan emosional, dan spiritual bahwa ini adalah firman Tuhan yang sebenarnya," ungkapnya dalam wawancara eksklusif di The Deen Show yang tayang di YouTube.
Setelah menjadi mualaf, Gould David pun mengganti namanya menjadi Abdul Rahman. Ia juga sudah melaksanakan ibadah umrah di tahun ini pada bulan Ramadan lalu. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS