Mengenal Tambelo, Panganan Ekstrim Khas Sulawesi Tenggara
Wa Ode Umratul Khazanah, telisik indonesia
Kamis, 06 Januari 2022
0 dilihat
Tumbelu, panganan ekstrim khas Indonesia Timur. Foto: repro iloveborneo.my
" Tambelo adalah molusca yang hidup di batang kayu bakau yang lapuk "
KENDARI, TELISIK.ID - Tambelo atau ulat bakau yang memiliki nama latin Bactronophorus, adalah molusca yang hidup di batang kayu bakau yang lapuk.
Meski memiliki sifat dan karakteristik yang mirip dengan cacing, tambelo sangat berbeda dengan cacing yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Tambelo memiliki fisik yang lebih besar dan panjang jika dibandingkan dengan cacing tanah.
Bagi sebagian orang, tambelo dianggap sebagai hewan yang menjijikan. Namun, bagi masyarakat pesisir Sulawesi Tenggara (Sultra), tambelo adalah makanan yang lezat.
Di Sultra, tambelo mempunyai sebutan yang berbeda-beda. Di pesisir pulau Muna misalnya, tambelo dikenal dengan sebutan tumbelu. Sedangkan di Pulau Buton tambelo dikenal dengan sebutan tembelu.
Baca Juga: King Ell, Inovasi Baru Kuliner Olahan Ayam Kampung di Kota Kendari
Cara mengolah tumbelu agar bisa dinikmati, adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu dari kandungan lumpur dari dalam tubuh tumbelu, lalu membuang bagian kepala, dan tumbelu siap dinikmati.
Baca Juga: Dinas Sosial Pastikan 103 Ribu Data Penerima Bansos dan PKH Aman
Hidangan ini, akan lebih nikmat jika disajikan dengan perasaan jeruk nipis dan tambahan sedikit irisan cabai.
Meski disantap dalam keadaan mentah, tambelo sama sekali tidak terasa amis.
"Enak. Ada asin-asinnya, dan tidak amis," kata Muliadi salah seorang masyarakat pesisir Pulau Muna, Kamis (6/1/22). (C)
Reporter: Wa Ode Umratul Khazanah
Editor: Kardin