Meski Tak Diproduksi Lagi Motor 2 Tak Masih Diminati
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 24 April 2023
0 dilihat
Yamaha RX King, Yamaha F1ZR, Kawasaki Ninja 150 RR, dengan asapnya yang ikonik serta ciri khas suara knalpotnya masih menjadi favorit para pecinta motor di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist
" Motor 2 tak masih ramai di jalan Kota Kendari bahkan sampai digunakan untuk mudik ke Kabupaten Muna hingga Buton dengan jarak yang lumayan jauh. Yamaha RX King, Yamaha F1ZR, Kawasaki Ninja 150 RR, dengan asapnya yang ikonik serta ciri khas suara knalpotnya masih menjadi favorit para pecinta motor di Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Motor 2 tak masih ramai di jalan Kota Kendari bahkan sampai digunakan untuk mudik ke Kabupaten Muna hingga Buton dengan jarak yang lumayan jauh. Yamaha RX King, Yamaha F1ZR, Kawasaki Ninja 150 RR, dengan asapnya yang ikonik serta ciri khas suara knalpotnya masih menjadi favorit para pecinta motor di Kendari.
Kendati memiliki bahan bakar yang lumayan boros, ditambah dengan oli samping, tidak menurunkan minat pecinta motor ini, dan harga jualnya yang lumayan mahal karena nilai sejarahnya.
Menurut salah satu penggemar motor 2 tak, Aldi Aljaelani, motor ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh motor 4 tak.
Baca Juga: NRFC Komunitas Motor Kawasaki Ninja Kendari Anti Balap Liar
"Saya merasa lebih senang mengendarai motor 2 tak. Selain suaranya yang khas, akselerasinya juga lebih responsif dan bisa menghasilkan tenaga yang besar meski kapasitas mesinnya lebih kecil dari motor 4 tak," ujar Aldi.
Tidak hanya di Kendari, motor 2 tak juga masih menjadi primadona di daerah lain seperti Kabupaten Buton.
"Di sini banyak sekali yang menggunakan motor 2 tak untuk aktivitas sehari-hari, karena lebih mudah untuk dikendarai dan bahan bakarnya lebih murah," ujar Muhammad Alam, warga Kabupaten Buton yang juga penggemar motor 2 tak.
Meski tergolong sudah tua, namun motor 2 tak memiliki sejarah yang panjang dan banyak penggemar fanatiknya. Mereka sangat mencintai motor itu karena memiliki sejarah yang panjang dan memiliki karakteristik yang unik.
Banyak penggemar motor 2 tak yang mengaku kesulitan mencari suku cadang yang masih original. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan minat mereka untuk membeli dan merawat motor 2 tak.
"Kami harus mencari suku cadang yang masih original, meskipun harganya cukup mahal. Tapi, hal tersebut tidak mengurangi rasa cinta kami terhadap motor 2 tak," ujar Laode Arif
Banyak orang yang berpikir bahwa motor 2 tak kurang ramah lingkungan. Namun menurut Benny Rasman, pemilik bengkel motor, motor 2 tak sebenarnya bisa diubah menjadi lebih ramah lingkungan dengan beberapa penyesuaian.
"Kami bisa melakukan beberapa penyesuaian pada mesin motor 2 tak agar menjadi lebih ramah lingkungan, misalnya dengan melakukan beberapa perubahan pada sistem knalpot," ujar Benny.
Meski memiliki kelemahan seperti bahan bakar yang boros dan suara knalpot yang bising, namun motor 2 tak masih memiliki karakteristik yang unik dan membuatnya menjadi favorit para penggemarnya.
Salah satu hal yang membuat motor 2 tak masih diminati adalah nilai sejarahnya. Meski sudah berhenti produksi, motor 2 tak masih dikenang dan dihargai oleh para penggemarnya. Selain itu, harga jualnya yang lumayan mahal juga menjadi indikasi bahwa motor 2 tak masih memiliki penggemar yang setia.
Baca Juga: Motor Trail Kelas 150 Hiasi Jalan Kota Kendari
Banyak penggemar motor 2 tak yang merawat motornya dengan baik dan menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mencari suku cadang yang masih original. Hal itu menunjukkan betapa besarnya cinta mereka terhadap motor 2 tak.
Meski tergolong sulit dalam perawatan dan penggunaannya, motor 2 tak tetap menjadi pilihan bagi para penggemarnya.
Dengan segala keunikan dan kelemahannya, motor 2 tak tetap menjadi pilihan yang menarik bagi para penggemarnya. Meski sudah tidak diproduksi lagi, motor 2 tak masih memiliki tempat di hati para penggemarnya. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS