Mistik: Teror Hantu Herlina Doyan Hisap Darah Haid Santriwati di Pondok Pesantren, Arwah Penasaran Tuntut Balas Dendam

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 04 Juli 2024
0 dilihat
Mistik: Teror Hantu Herlina Doyan Hisap Darah Haid Santriwati di Pondok Pesantren, Arwah Penasaran Tuntut Balas Dendam
Cuplikan film horor, Munkar, inspirasi dari urban legend mistis yang berkembang di lingkungan Pondok Pesantren di daerah Lamongan. Foto: Repro blibli.com

" Teror hantu Herlina yang menyeramkan pernah menggegerkan pondok pesantren di Jawa Timur. Cerita ini dialami oleh beberapa santriwati yang mengaku pernah didatangi hantu Herlina saat mondok "

LAMONGAN, TELISIK.ID - Teror hantu Herlina yang menyeramkan pernah menggegerkan pondok pesantren di Jawa Timur. Cerita ini dialami oleh beberapa santriwati yang mengaku pernah didatangi hantu Herlina saat mondok.

Kisah ini diduga bermula dari insiden kecelakaan seorang santriwati yang meninggal dan rohnya bergentayangan. Yang lebih mencengangkan, hantu tersebut kerap menghisap bekas darah menstruasi dari pembalut milik santriwati.

Dikutip dari hops.id, Kamis (4/7/2024), seorang santriwati bernama Sri mengaku pernah melihat sosok hantu Herlina tersebut. Sri bercerita bahwa dia didatangi sosok misterius saat sedang menstruasi di pondok pesantren.

Saat itu, Sri melihat sosok wanita mengenakan jilbab namun terlihat lusuh, yang membuatnya pingsan karena kaget. Setelah kejadian itu, Sri sering didatangi sosok yang sama hingga merasa tidak betah di pesantren.

Baca Juga: Mistik: Teriak dan Bicara Tak Senonoh saat Mendaki Gunung, Mahkluk Seram Nempel di Pundak Mahasiswa

Bukan hanya Sri, teman dekatnya bernama Hanung juga merasakan hal yang aneh. Malam itu, Hanung mencium aroma wewangian yang dibarengi dengan tiupan angin di dekatnya, seolah ada orang yang meniup kupingnya.

Hanung heran karena di sebelahnya tidak ada siapa-siapa, sedangkan teman-temannya berada di depannya. Betapa terkejutnya Hanung saat melihat sosok wanita menyeramkan duduk di atas meja belajar.

Kejadian itu membuat Hanung kaget dan ketakutan hingga akhirnya berlari keluar kamar, diikuti teman-temannya. Teman-temannya ikut berlari karena terkejut melihat Hanung tiba-tiba berlari.

Kejadian menyeramkan kembali dialami oleh Sri ketika keluar kamar untuk pergi ke kamar mandi. Saat itu, Sri melihat sosok wanita berjilbab duduk di pojokan kamar mandi, yang diduga hantu Herlina.

Wanita tersebut memiliki lingkaran hitam di mata dan wajahnya tampak pucat, serta sedang menghisap pembalut bekas menstruasi. Sri merasa mual karena jijik melihat sosok tersebut menghisap darah bekas menstruasi.

Hantu tersebut malah tertawa saat dipergoki oleh Sri, yang membuatnya ketakutan dan berlari masuk ke kamar. Sri menjadi syok dan trauma untuk ke kamar mandi sendirian di tengah malam.

Sri melaporkan kejadian itu kepada pengurus pondok pesantren, yang kemudian mengadakan piket untuk membersihkan pembalut bekas menstruasi agar segera disingkirkan.

Menurut cerita, hantu Herlina merupakan urban legend dari pondok pesantren di Lamongan, dikutip dari tribunnews.com.

Hantu Herlina diduga adalah sosok santriwati yang meninggal dalam kecelakaan setelah melanggar aturan di pesantren. Setelah meninggal, rohnya bergentayangan dan menjadi hantu yang sering menampakkan diri.

Dikatakan bahwa Herlina awalnya adalah santriwati yang perilakunya kurang baik, seperti mencuri batu akik milik pimpinan pesantren. Karena perbuatannya, Herlina diancam akan dilaporkan, sehingga ia ketakutan dan kabur.

Namun, saat kabur, Herlina mengalami kecelakaan yang menyebabkan kematiannya. Orang tua Herlina yang tidak terima dengan kematian anaknya, mendatangi dukun untuk membalas dendam kepada pesantren.

Dukun tersebut berpesan agar setiap malam Jumat Kliwon, hantu Herlina harus diberi minum darah agar tetap bisa hidup. Setelah kematiannya, pihak pesantren tidak mengetahui hal tersebut dan menerima kembali Herlina.

Baca Juga: Mistik: Cerita Seram Penghuni Asrama Mahasiswa di Kendari Dihantui Makhluk Gaib

Namun, teman-teman Herlina merasa ada kejanggalan karena Herlina terlihat pucat dan hanya diam terpaku. Tas Herlina juga berbau busuk dan saat dibuka ditemukan banyak darah di dalamnya.

Setelah dua jam, Herlina tidak keluar dari kamar mandi, sehingga pengurus pesantren dan temannya mendobrak pintu kamar mandi. Ketika pintu terbuka, terlihat sosok hantu wanita berpakaian merah dan bertaring.

Sosok tersebut tertawa, membuat orang-orang yang mendobrak pintu ketakutan dan berlari melaporkannya kepada Pak Kyai. Pak Kyai kemudian menangkap hantu itu ke dalam botol dan membuangnya sejauh mungkin.

Kejadian itu membuat pihak pesantren baru mengetahui bahwa Herlina telah meninggal dunia. Pak Kyai dan pengurus pesantren mendatangi rumah Herlina untuk memastikan kejadian yang sebenarnya. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga