Muna Selenggarakan Pasar Murah Terbesar di 21 Kecamatan, Pemkab Beri Subsidi Rp 50 Ribu

Sunaryo, telisik indonesia

Sabtu, 27 Desember 2025

0 dilihat

Wabup Muna, La Ode Asrafil Ndoasa, menyerahkan paket sembako di pasar murah, Sabtu (27/12/2025). Foto : Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna menggelar pasar murah serentak di 21 kecamatan selama dua hari, Sabtu-Minggu (27-28/12/2025).

Wakil Bupati (Wabup) Muna, La Ode Asrafil Ndoasa, menerangkan bahwa pasar murah yang diselenggarakan adalah yang paling besar dalam sejarah Kabupaten Muna.

Dalam pelaksanaannya Pemkab Muna memberi subsidi sebesar Rp 50 ribu yang anggarannya bersumber dari alokasi dana desa (ADD).

Baca Juga: Harga Beras dan Minyak Goreng di Wakatobi Berpotensi Naik Jelang Tahun Baru

"Masing-masing desa itu siapkan subsidi sebesar Rp 2 juta untuk 40 kepala keluarga," kata Wabup Asrafil didampingi Asisten II, La Ode Sahiruddin, di sela-sela membuka pasar murah di Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Sabtu (27/12/2025).

Pasar murah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab Muna dalam rangka membantu masyarakat pada hari raya Natal dan menjelang Tahun Baru.

"Kegiatan ini juga dalam rangka menekan laju inflasi," sebutnya.

Baca Juga: PPPK Paruh Waktu Muna Teken Perjanjian Kerja

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Muna, Hardani Muuri, mengatakan pasar murah melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dan desa. Pihaknya bekerjasama dengan 124 desa yang tersebar di 21 kecamatan.

Sembako dijual per paket yang terdiri dari beras medium ukuran 10 kg, satu rak telur, satu liter minyak goreng dan satu liter terigu dan satu kg gula pasir dengan harga normal sebesar Rp 244 ribu. Sedangkan di wilayah Muna Timur harga jual dipatok Rp 246 ribu.

"Karena disubsidi Rp 50 ribu, maka masyarakat hanya membayar Rp 196 ribu dan Rp 198 ribu (untuk wilayah Muna Timur)," tandasnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS