Mungkinkah Varian India COVID-19 Masuk Kendari?

Musdar, telisik indonesia
Kamis, 08 Juli 2021
0 dilihat
Mungkinkah Varian India COVID-19 Masuk Kendari?
Masyarakat diharapkan menerapkan Prokes COVID-19. Foto: Repro Tirto.id

" Jubir Satgas COVID-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah mengungkapkan, sampai dengan saat ini belum ditemukan varian Delta di Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Kasus positif COVID-19 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, terus meningkat.

Per harinya puluhan orang di Kendari harus diisolasi karena terinfeksi COVID-19.

Beberapa daerah di Indonesia yang kasus positifnya meningkat telah mendeteksi kemunculan varian baru COVID-19 Delta yang pertama kali terdeteksi di India, 2020 lalu.

Bagaimana dengan Kota Kendari?

Jubir Satgas COVID-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah mengungkapkan, sampai dengan saat ini belum ditemukan varian Delta di Kendari.

"Sampai saat ini kita belum menemukan varian baru, tadi pagi tanyakan kepada Kepala Laboratorium RS Bahteramas, alhamdulilah katanya belum ada," kata dr Alghazali, Kamis (8/7/2021).

Alghazali melanjutkan, virus yang ada di Kota Kendari masih varian lama yang muncul 19 Maret 2020 lalu.

Meskipun demikian, dr Alghazali mengatakan, varian Delta bisa saja masuk di Kota Kendari jika masyarakat tidak benar-benar melakukan protokol kesehatan COVID-19.

"Bisa saja masuk, makanya kenapa PPKM diberlakukan, supaya paling tidak bisa meminimalisir orang-orang masuk di Kendari," pungkasnya.

Diketahui, COVID-19 varian Delta atau B.1.617.2 merupakan penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus Corona yang telah bermutasi.

Munculnya varian virus Corona baru ini pertama kali dilaporkan di India pada Desember 2020. Varian ini telah ditemukan dibanyak negara termasuk Indonesia.

Bagaimana Gejala Varian COVID-19 Delta dari India?

Baca Juga: Jalanan Pemakaman Rusak, Satgas Terpaksa Pikul Jenazah COVID-19

Baca Juga: Vaksin Kota Kendari Tersisa 7 Ribu, Bisa Bertahan 3 Hari

Dilansir dari alodokter.om, COVID-19 varian Delta bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang. Berbagai gejala COVID-19 akibat infeksi virus Corona varian Delta ini juga bisa bersifat ringan hingga berat.

Beberapa orang yang positif COVID-19 varian Delta tercatat tidak memiliki gejala, tetapi sebagian besar lainnya mengalami keluhan yang bertambah parah dalam waktu 3–4 hari.

Beberapa gejala yang dapat muncul bila terkena COVID-19 varian Delta adalah demam, pilek, sakit kepala dan sakit tenggorokan.

Di samping gejala tersebut, COVID-19 varian Delta juga mungkin akan menimbulkan gejala umum COVID-19 lainnya, seperti batuk, sesak napas, kelelahan, anosmia, nyeri otot, serta gangguan pencernaan. Hingga saat ini, gejala-gejala COVID-19 varian Delta masih terus dipantau dan diteliti. (C)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga