Owner My Bay Tecco Food, Pengusaha Kuliner Muda Pemilik Beberapa Outlet
Evy Septiana Warsito, telisik indonesia
Senin, 23 Oktober 2023
0 dilihat
Salah satu bisnis kaum millenial My Bay Tecco Food, di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Foto: Evy Septiana/Telisik
" My Bay Tecco Food merupakan salah satu inspirasi produk UMKM yang dirintis oleh pengusaha millenial lulusan SMA, Ani Fazzahra (19), dan memiliki cabang outlet lain di kawasan Brimob Polda Sulawesi Tenggara di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - My Bay Tecco Food merupakan salah satu inspirasi produk UMKM yang dirintis oleh pengusaha millenial lulusan SMA, Ani Fazzahra (19), dan memiliki cabang outlet lain di kawasan Brimob Polda Sulawesi Tenggara di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Nama My Bay Tecco diadopsi dari singkatan nama bersaudara dan didukung orang tua. Wanita yang memilih dunia bisnis kuliner tersebut mengaku, jika gagal sekali bukan berarti gagal selamanya. Menurutnya awal mula dibangunnya usaha tersebut membutuhkan kesabaran dan waktu.
Adapun awal mula Ani merintis usaha tersebut, sempat memperoleh kata-kata dari tetangganya yang mengatakan, usaha yang dijalaninya tersebut tidak akan berhasil, tidak akan maju dengan melihat tempat usahanya yang dianggap tidak strategis. Namun, karena kesabaran dan tekad kuat yang dijalaninya, akhirnya usaha tersebut membuahkan hasil.
Baca Juga: Puluhan Ribu Siswa di Sulawesi Tenggara Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Palestina
"Perjalanan awal dirintisnya usaha ini yaitu modal awal Rp 20 juta dari orang tua, di mana outlet buka per hari hanya memperoleh omset sekitar Rp 75.000, tapi alhamdulillah seiring berjalannya waktu, saya per hari bisa memperoleh omset Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per hari, sedangkan omset dua outlet perbulan bisa mencapai Rp 50 juta," jelas Ani, Senin (23/10/2023).
Salah satu outlet Ani di Jalan Mayjen Katamso, usaha yang dijalaninya tersebut sudah dua tahun berdiri, buka pukul 10.00 Wita sampai 22.00 Wita, menjual berbagai macam makanan dan minuman.
Aneka makanan dan minuman tersebut antara lain aneka tee tea, coklat, capuccino, makanan bakso bakar, kebab, burger, dengan harga bervariasi mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 25.000.
"Saya memang suka makan di sini, tempatnya nyaman dan harganya terjangkau, kalau makanan favorit saya sih kebab," jelas seorang pengunjung, Nining.
Makanan dan minuman lokal yang dirintis oleh Ani tersebut, kini tidak hanya digemari di kalangan millenial tapi juga masyarakat secara luas.
Baca Juga: Jauhi Tindakan Korupsi, Deklarasi Anti Korupsi jadi Komitmen para ASN
Strategi marketing yang dijalankan untuk membranding usahanya tersebut dilakukan melalui mulut ke mulut dengan menginformasikan jika terdapatnya menu baru. Tidak hanya itu, Ani juga memasarkan produknya melalui aplikasi online WhatsApp (WA), Instagram dan sebagainya.
Adapun keuntungan secara ekonomi yang dirasakan selama merintis usahanya tersebut, ia dapat membeli barang-barang kesukaannya sendiri seperti motor, Iphone, tanpa harus meminta orang tua.
Harapannya jangan gengsi untuk memulai usaha, khususnya kaum muda harus kerja keras, jangan malu dan jangan berputus asa. (B)
Penulis: Evy Septiana Warsito
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
