Pabrik Tepung Tapioka Siap Dibangun di Desa Kampani
Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 22 September 2022
0 dilihat
Pj Bupati Muna Barat saat meninjau lahan di Desa Kampani, Kecamatan Wadaga, untuk pembangunan pabrik tepung tapioka di Muna Barat. Foto: Ist
" Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik yakni seluas 5 hektare, dan nantinya akan terus berkembang jika ini maju dan didukung masyarakat dengan menanam ubi kayu "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Muna Barat terus menggenjot rencana pembangunan pabrik tepung tapioka dengan meninjau lahan di Desa Kampani, Kecamatan Wadaga.
Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri, menuturkan bahwa lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik yakni seluas 5 hektare, dan nantinya akan terus berkembang jika ini maju dan didukung masyarakat dengan menanam ubi kayu.
"Nilai investasi pembangunan pabrik senilai Rp 36 miliar," tuturnya, Kamis (22/9/2022).
Ia menyebut kriteria pabrik harus dekat dengan kawasan perkebunan ubi, ada akses jalan, dan jauh dari pemukiman. Maka setelah pabrik dibangun, akan dibuka akses jalan, yaitu dari Desa Kampani menuju Bampres.
Kemudian alasan lainnya Desa Kampani dipilih sebagai lokasi pabrik karena dekat dengan tol laut Kota Baubau.
Baca Juga: Wajib Pilih Pilkades di Muna 100.753 Jiwa
"Kepala Desa Kampani juga kebetulan hibahkan lahan ke pemda, maka kita akan bangun pabrik di Desa Kampani, biar daerah itu terbuka," ungkapnya.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu, juga menyampaikan bahwa perusahaan tidak meminta tanah masyarakat untuk dimiliki, sehingga lahan pabrik itu statusnya menjadi aset pemerintah daerah yang nantinya akan dikelola oleh Perumda.
Dikatakan, untuk kesiapan lahan pada tahap awal penanaman dibutuhkan 1.250 hektare, akan dibagi merata untuk setiap desa dengan luas 15 hektare.
"Tahap awal ini khusus masyarakat Muna Barat yang memiliki lahan dan kategori yang tidak mampu," tutupnya.
Baca Juga: Wanita Lansia Ini Diduga Dianiaya 7 Oknum Polisi Bertugas di Simalungun
Sementara itu, Kepala Desa Kampani, La Aji mengatakan, saat kunjungan investor, dia menawarkan Desa Kampani menjadi lokasi pembangunan pabrik, dan investor setuju.
"Tetapi yang menjadi persoalan, akses jalannya tidak ada, dan saya katakan ini kewenangan bupati, dan bupati sanggupi hal itu," tambahnya.
Dikatakan, masyarakat sangat antusias dengan rencana pembangunan pabrik tepung tapioka, bahkan rela menghibahkan lahan untuk akses jalan.
"Sebenarnya targetnya 1.250 hektare untuk penanaman, masyarakat juga telah siap tanam ubi kayu, dan itu murni lahan perkebunan masyarakat," jelasnya. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali