Pasien Positif COVID-19 di Kendari Bertambah Menjadi 3 Kasus

Musdar, telisik indonesia
Senin, 06 April 2020
0 dilihat
Pasien Positif COVID-19 di Kendari Bertambah Menjadi 3 Kasus
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan pencegahan wabah virus COVID-19 di Kota Kendari dr. Alghazali Amirullah. (Kedua dari kiri). Foto: Musdar/Telisik

" Pemeriksaan rapid tes tanggal 28 Maret, rapid tesnya dinyatakan positif, kemudian positif dengan hasil swab tenggorokan itu pengirimanya dilakukan tanggal 3 April 2020 dan tiba kemarin 5 April pukul 18.00 Wita. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari mengumumkan penambahan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Pasien tersebut adalah laki-laki berusia 75 tahun asal Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Dengan bertambahnya satu pasien lagi, secara keseluruhan pasien positif COVID-19 di Kota Kendari berjumlah tiga kasus.

Baca juga: Waspada Demam Berdarah di Tengah Wabah COVID-19 di Konawe

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan pencegahan wabah virus COVID-19 Kota Kendari dr. Alghazali Amirullah, mengatakan, satu pasien penambahan ditetapkan setelah mendapatkan hasil tes swab tenggorok pasien yang dikirim pada 3 April di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Badan (Balitbangkes) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Pemeriksaan rapid tes tanggal 28 Maret, rapid tesnya dinyatakan positif, kemudian positif dengan hasil swab tenggorokan itu pengirimanya dilakukan tanggal 3 April 2020 dan tiba kemarin 5 April pukul 18.00 Wita,” ujarnya, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Dampak COVID-19, Rektor USN Kolaka Bagikan Sembako Kepada Warga

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari ini meluruskan perbedaan data pasien positif yang terjadi kemarin antara data Pemkot Kendari dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tanggara (Sultra) yang dimana, Data Pemprov Sultra menyebutkan di Kota Kendari ada penambahan pasien positif, sementara berbanding terbalik dari data Pemkot Kendari yang menyebutkan tidak ada penambahan.

“Perlu kita sampaikan tanggal 5 April 2020 notifikasi yang diberikan dari Kota Makassar kemudian tiba di Pemprov Sultra pada pukul 18.00 Wita, sehingga kami menyampaikan kemarin pukul 17.00 Wita bahwa pasien tersebut belum dikatakan sebagai positif, kenapa? Karena kami dari media center itu menyampaikan informasi yang valid setelah menerima notifikasi hasil swab,” jelasnya.

Baca juga: Kejati Tetapkan 2 Tersangka dalam SPPD Fiktif Dinas Kominfo Sultra

Dr. Alghazali mengungkapkan, pihaknya akan memberikan informasi pasien positif COVID-19 melalui media center jika pihaknya sudah menerima hasil notifikasi hasil tes swab.

“Maka itulah yang bisa dihasilkan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, pasien tersebut saat ini sudah menjalani penanganan di ruang isolasi RSU Bahteramas, bersama dua pasien COVID-19 asal Kota Kendari lainya.

Kepada masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan menaati imbauan pemerintah agar tetap berada di rumah, jika tidak ada keperluan mendesak untuk berada di luar rumah serta tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

 

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin

Baca Juga