Pasien Rumah Sakit Murni Teguh Medan Kecewa karena Sempat Ditolak

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Senin, 21 November 2022
0 dilihat
Pasien Rumah Sakit Murni Teguh Medan Kecewa karena Sempat Ditolak
Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Medan tempat pasien dirawat dan mengeluh dengan tindakan manajemennya. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Pasien Rumah Sakit Murni Teguh Memorial (Medan), Flora Linda Wati Silitonga sangat kecewa dengan perlakuan dari pihak manajemen dari rumah sakit itu "

MEDAN, TELISIK.ID - Pasien Rumah Sakit Murni Teguh Memorial (Medan), Flora Linda Wati Silitonga sangat kecewa dengan perlakuan dari pihak manajemen dari rumah sakit itu.

Sebab, warga Kota Medan ini merupakan pasien BPJS Kesehatan. Akan tetapi, rumah sakit itu seperti menolak pasien BPJS dengan mengatakan, kamar sedang penuh atau full.

Akan tetapi, ketika pasien menyebut bahwa dia memiliki kartu atau kepesertaan sebagai pemegang polisi asuransi Prudential. Pihak rumah sakit mengatakan ada kamar tersedia.

Baca Juga: Bocah Penderita Hernia Sejak Lahir Akhirnya Dibawa ke Rumah Sakit Medan

"Saya heran, kenapa saat ditunjukkan ada kartu asuransi, pihak rumah sakit langsung menyuruh kami (keluarga) untuk registrasi rawat inap. Padahal, saat menyebut pasien BPJS, ruangan penuh. Itulah yang membuat heran," kata anak pasien, Santi Yoseva saat ditemui awak media di Medan.

Selain itu, wanita ini menyebut, ibunya yang dibawa ke Rumah Sakit Murni Teguh Memorial di Jalan Jawa, Kota Medan, dengan diagnosis luka bakar akibat ledakan tabung gas.

Namun, dilayani diduga tanpa persetujuan untuk tindakan subspesialis bedah plastik, sehingga biaya tindakan operasi itu sangat besar dan tidak terklaim oleh asuransi keseluruhnya.

"Dengan dilayani tanpa ada persetujuan pasian setelah ada informasi dan edukasi dokter, membuat keluarga kewalahan harus membayar hingga sebesar Rp 24 juta. Sebab, dana yang ada di asuransi itu tidak sebanyak yang diminta pihak rumah sakit," ungkapnya.

Dia selaku anak pasien merasa kecewa dengan perlakuan tersebut, menurutnya seorang purnawiran Polri tentu memiliki BPJS. Wanita ini membawa ibunya itu pada Rabu 2 November 2022.

"Kenapa pihak rumah sakit tidak perduli saat kami menunjukkan bahwa ibu Saya memiliki kartu peserta BPJS," terangnya.

Terpisah, Putri perwakilan dari Humas Rumah Sakit Murni Teguh Memorial ketika dikonfirmasi mengaku, adanya keluhan dari salah satu keluarga pasien.

Baca Juga: Indahnya Wisata Religi Masjid Raya Al Mashun Medan, Dibangun pada 1906

"Untuk mengenai masalah itu, pihak manajemen sudah pernah bertemu dengan pasien atau keluarga pasien. Jadi, segala tuntutan dari mereka sudah kami tampung dan sudah kami sampaikan kepada pimpinan rumah sakit ini. Namun kami tidak tahu kapan akan ditindaklanjuti oleh pimpinan," ucapnya.

Apakah pihak rumah sakit menolak pasien BPJS dan mengutamakan pasien asuransi. Mendengar itu, Putri mengaku mereka tidak pernah menolak.

"Itu sudah kami bicarakan dengan keluarga pasien bahwa kamar untuk pasien BPJS sedang penuh. Jadi, itu merupakan keluhan dari pasien juga. Jadi, keluhan dari keluarga pasien sudah kami terima. Kami menunggu jawaban dari pimpinan kami," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga