Patut Dicoba, Inovasi Martabak Ciu-Ciu

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 10 Januari 2022
0 dilihat
Patut Dicoba, Inovasi Martabak Ciu-Ciu
Outlet Martabak Ciu-Ciu. Foto: Nur Khumairah Sholeha Hasan/Telisik

" Agar lebih cepat dikenal dan melekat di hati masyarakat, dia membuat martabak yang berbeda baik dari segi cita rasa maupun namanya "

KENDARI, TELISIK.ID - Sejak membuka usaha kuliner martabak, Muhammad Yusri ingin usaha kuliner martabak yang dijalankannya berbeda dengan martabak yang sudah pernah ada di Kota Kendari.

Muhammad Yusri merintis usahanya sekitar 4 tahun yang lalu. Agar lebih cepat dikenal dan melekat di hati masyarakat, dia bereksperimen membuat martabak yang berbeda dengan orang lain, baik dari segi cita rasa maupun namanya.

Awalnya, dia membuat martabak dengan toping pokea. Namun setelah mencoba menjual di outletnya yang beralamat di depan RS Permata Bunda Jalan Syech Yusuf Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, martabak toping pokea ternyata kurang diminati oleh masyarakat.

Sehingga dia memutar otak kembali untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari usaha martabak pada umumnya. Lalu dia membuat martabak mozarella dan martabak rica-rica. Sebelum memasarkannya, dia terlebih dahulu membuat testimoni dari kerabat dan teman-teman terdekat sesama pelaku usaha kuliner untuk dinilai.

"Mozarella dan rica-rica, ini konsepnya saya yang berinisiatif sendiri. Karena memang di Kota Kendari ini, khususnya anak-anak muda, suka dengan sesuatu yang baru. Alasan saya memberikan nama ciu-ciu, dari  nama anak saya sendiri," ungkapnya pada Telisik.id, Senin(10/1/2022).

Setelah rasa dan teksturnya pas, dia kemudian langsung mencoba menjual di outletnya. Tepatnya di Tahun 2020 dia sudah memiliki menu andalan martabak yang berbeda dengan kuliner martabak lainnya.

Baca Juga: Tertantang Buka Usaha karena Mata Kuliah Kewirausahaan

Namun kendala yang dihadapinya sekarang, harga bahan baku yang melonjak naik. Sehingga dia terpaksa menaikkan harga martabaknya. Tentu saja ini berdampak pada berkurangnya pembeli. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dia berusaha mempertahankan pelanggannya dengan cara memberikan diskon pada hari-hari tertentu.

Baca Juga: Banting Stir dari Usaha Menjahit, Tajoos Brood Backery Homemade Kekinian

"Untuk saat ini, cara mempertahankan pelanggan adalah saya memberikan diskon, mungkin Senin atau Selasa, kita buka diskon lagi," tutupnya. (C)

Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali 

Artikel Terkait
Baca Juga