Kardin, telisik indonesia
" Sedangkan keseharian suaminya hanya sebagai tukang ojek yang juga berpendapat tidak menentu. "
KENDARI, TELISIK.ID - Para pelaku UMKM yang mualaf menjadi sasaran Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sultra.
Salah satu penerima manfaat, Maryam (54) menceritakan, usai masuk Islam dirinya bekerja sebagai penjual kue keliling dengan penghasilan yang pas-pasan.
Namun, terkadang ia mendapat pesanan banyak untuk menambah penghasilannya.
Sedangkan keseharian suaminya hanya sebagai tukang ojek yang juga berpendapat tidak menentu.
"Saya berjualan kue keliling ke pasar, sekolah, dan rumah tetangga di kompleks, namun sejak pandemi ini berjualan dengan cara itu tidak lagi saya lakukan karena beberapa kali tidak laku," jelasnya.
Meski demikian, Maryam berterimakasih pada IZI Sultra yang memilih dirinya sebagai penerima manfaat untuk mendapat bantuan modal UMKM agar bisa mengembangkan usahanya.
Baca juga: Naik Pesawat Masih Harus Vaksin dan Wajib PCR H-2 Keberangkatan
Baca juga: Dewan Panggil Kepala BPBD Sultra Soal Honor Satgas COVID-19 Tertunda, Ini Hasilnya
"Saya sangat senang sekali mendapatkan bantuan modal usaha ini, Insyaallah bantuan ini akan saya gunakan untuk mengembangkan usaha saya," ungkapnya.
Sementara itu, Relawan IZI Sultra, Fajar menerangkan, dalam proses penyaluran program modal usaha sekaligus memberikan sosialisasi bahwa bantuan modal usaha tersebut adalah bentuk apresiasi para dermawan muslim yang berdonasi melalui IZI untuk kemudian diperuntukan kepada para mualaf.
"Semoga dengan modal usaha ini bisa membantu meningkatkan usaha para penerima manfaat, semoga ini bisa menjadi berkah untuk saudara kita yang mualaf," ujar Fajar.
Untuk diketahui, ada sebanyak empat orang mualaf yang menerima bantuan modal usaha. Para Mualaf penerima manfaat modal usaha kali ini berasal dari wilayah Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). (B)
Reporter: Kardin
Editor: Fitrah Nugraha
