Pemda Bombanda dan Industri Keuangan Bersatu Akselerasi Akses Keuangan Daerah
Melsandy Wauda, telisik indonesia
Selasa, 27 Februari 2024
0 dilihat
Pj Bupati Bupati Bombana, Edi Suharmato melakukan penandatanganan kerja sama dengan industri jasa keuangan. Foto: Ist.
" Untuk meningkatkan pelayanan akses keuangan daerah yang lebih optimal, Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto melakukan penandatanganan kesepakatan dan perjanjian kerja sama dengan industri jasa keuangan di Kantor Bupati Bombana "
BOMBANA, TELISIK.ID - Untuk meningkatkan pelayanan akses keuangan daerah yang lebih optimal, Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto melakukan penandatanganan kesepakatan dan perjanjian kerja sama dengan industri jasa keuangan di Kantor Bupati Bombana, Selasa (27/2/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara, OJK Kendari dan Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, kepala OPD, serta dari perwakilan sekolah.
Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengatakan, produk jasa keuangan memiliki manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam peningkatan aset atau kapitalisasi sektor jasa keuangan yang berdampak dalam perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Pemda Bombana Menggalang Sinergi Bangun Pariwisata Ranokomea
"Saya yakin yang hadir di sini ada yang berinvestasi dengan instrumen keuangan saham seperti obligasi atau saham," jelas Edy Suharmanto.
Menurut data, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bombana pada 2022 mengalami peningkatan di angka 5,11 persen dibanding tahun sebelumnya 3,49 persen. Oleh karna itu, peran Tim Percepatan Keuangan Daerah (TPKD) Bombana sangatlah penting.
Edy Suharmanto, selaku perwakilan Pemerintah Bombana mengapresiasi dan mendukung akan program-program tersebut dengan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bombana.
Baca Juga: Pemda Bombana Tingkatkan Keterbukaan dan Keberlanjutan Keuangan Daerah
Sementara itu, Kepala OJK Kendari, Arjaya Dwi Raya mengatakan, ada tiga program yang direncanakan saat ini yaitu program Tingkatkan Investasi Keuangan (TANGKAS), program ke dua yaitu satu rekening satu pelajar generasi Bombana atau program kejar emas, dan yang terakhir pandai sikapi dan lawan rentenir.
Selain itu, pihak OJK selalu melakukan edukasi dan peningkatan literasi pada masyarakat, mengingat banyaknya masyarakat yang masih belum bisa paham dan membedakan mengenai investasi legal dan ilegal, serta pinjaman online.
"Kami juga sedang melakukan literasi agar siswa-siswa dan masyarakat dapat pengetahuan mengenai bagaimana mengatur keuangan mereka," jelas Kepala OJK Kendari, Arjaya Dwi Raya. (B)
Penulis: Melsandy Wauda
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS