Pemilik Klub Malam Ahmad Carlo, Mualaf saat Sedang Bermusik

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 31 Januari 2024
0 dilihat
Pemilik Klub Malam Ahmad Carlo, Mualaf saat Sedang Bermusik
Seorang pemilik klub bernama Ahmad Carlo menceritakan kisahnya menjadi seorang mualaf. Foto: Repro Viva.co.id

" Seorang pemilik klub bernama Ahmad Carlo menceritakan kisahnya saat mengenal Islam hingga mualaf. Ahmad merupakan pria kelahiran Australia dan datang dari keluarga yang beragama Katolik "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang pemilik klub bernama Ahmad Carlo menceritakan kisahnya saat mengenal Islam hingga mualaf. Ahmad merupakan pria kelahiran Australia dan datang dari keluarga yang beragama Katolik.

Perjalanannya mengenal Islam dimulai saat dirinya masih muda. Padahal pada saat itu, keluarga dan orang di sekitarnya memiliki pandangan negatif tentang Islam. Namun, bukannya menghindari, Ahmad justru semakin penasaran dengan agama Islam. Ia percaya Tuhan itu ada namun tidak tahu apa tujuan hidupnya.

Saat masih di bangku sekolah, Ahmad bertemu dengan temannya yang bernama Shadi, seorang Muslim yang membuatnya mengenal Islam meskipun tidak diajarkan. Hingga akhirnya mereka berdua menjadi sahabat yang sangat akrab seperti dilansir dari Viva.co.id.

Baca Juga: Sepanjang 2023, Lebih dari 56 Ribu Orang Mualaf di Arab Saudi

Ia bersahabat cukup lama, bahkan berlanjut hingga mereka dewasa karena memiliki hobi yang sama yakni bermain musik. Keduanya kemudian memutuskan untuk membuka klub malam di Bankstown.

Beberapa waktu kemudian, Allah SWT memberikan tanda kepadanya. Saat sedang berlatih musik di halaman belakang Shadi, Ahmad sempat seperti merasakan dejavu di mana ia melihat gambaran orang-orang memakai pakaian putih dan membentuk lingkaran serta menghadap ke arah kotak hitam raksasa. Ternyata itu adalah gambaran orang-orang yang sedang beribadah di Tanah Suci Mekah.

Ahmad kemudian disarankan untuk pergi ke masjid oleh orang yang tak dikenal. Ia pun pergi ke masjid bersama dengan Shadi. Setelah sampai di masjid, Ahmad Carlo merasa sangat damai.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Pinkan Mambo Mualaf Kembali Usai Nikah Lagi

"Aku merasakan sesuatu yang ada di luar nalar seperti kedamaian. Aku merasakan kedamaian sejati," pungkasnya dikutip dari Inews.id.

Setelah satu setengah tahun berlalu, akhirnya Ahmad Carlo memutuskan untuk masuk Islam. Dia mulai mengerjakan salat, puasa dan melakukan ibadah lainnya dalam Islam.

Banyak orang yang tak suka saat Carlo masuk Islam, termasuk keluarganya dan bahkan sang kekasih juga sampai meninggalkannya. Kendati demikian, Allah memberikan jalan dan keluarganya juga ikut masuk Islam. Setelah masuk Islam, Carlo mengganti namanya menjadi Ahmad Carlo. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga