Pemkab Muna Siapkan Kebutuhan Pangan dan Uang Tunai Buat Warga

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 06 April 2020
0 dilihat
Pemkab Muna Siapkan Kebutuhan Pangan dan Uang Tunai Buat Warga
Bupati Muna, LM Rusman Emba memberi keterangan pers usai rapat membahas ketahanan pangan. Foto: Naryo/Telisik

" Untuk DD, saya sudah perintahkan kadis PMD untuk segera mencairkan agar kebutuhan pangan bisa disalurkan ke warga. "

MUNA, TELISIK.ID - Penyebaran virus COVID-19 (C-19) masih belum bisa teratasi. Akibat pandemi virus mematikan itu, warga yang sehari-sehari bekerja serabutan pun terkena dampaknya. Penghasilan berkurang bahkan hampir tidak ada, karena berdiam diri di dalam rumah.  

Buntutnya, untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari sangat sulit. Bupati Muna, LM Rusman Emba pun tak mau melihat warganya kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemkab telah sepakat akan menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan pangan masyarakat.

Baca juga: Setiap Hari, 60 Orang dari Jakarta Bebas Masuk di Kendari

"Anggarannya sudah ada semua. Camat, kades dan lurah sudah saya perintahkan untuk mendata warganya," kata Rusman.  

Untuk persoalan pencegahan penyebaran virus Corona itu statusnya sudah naik menjadi tanggap darurat. Oleh karenanya, sebelum ada kejadian luar biasa yang menimpa warga, sudah harus dilakukan langkah-langkah pencegahan.

Baca juga: Hanya Orang Patah Pulpen Sebut Bupati Muna tak Membangun

"Aturan membolehkan asalkan tepat sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.  

Dana yang disiapkan Pemkab bersumber dari relokasi anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diestimasi mencapai Rp 12 miliar. Ditambah lagi Dana Desa (DD) sebesar Rp 100 juta per desa. Bila kurang, anggaran itu akan ditambahkan.

"Untuk DD, saya sudah perintahkan kadis PMD untuk segera mencairkan agar kebutuhan pangan bisa disalurkan ke warga," terangnya.  

Baca juga: Relawan Bupati Mubar Akan Kembali Lakukan Penyemprotan di Muna

Sementara itu, secara tehnis, Kadis PMD, Rustam mengaku, saat ini pencairan DD tahap satu dalam proses. Bila tak ada aral melintang, hari  Senin ini (6/4/2020), ada 10 desa yang akan melakukan pencairan. Selanjutnya akan bertahap desa-desa lain.

Sesuai edaran dari pusat, menurutnya DD bisa digunakan untuk penanganan penyebaran virus C-19. Alokasi anggaranya Rp 30 juta untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD),  masker, cairan desinfektan dan alat penyemprot. Kemudian, Rp 100 juta buat kebutuhan pangan warga sekitar.

Baca juga: Pengurus Partai Demokrat Kolut Bagikan Sembako Gratis

"Selain kebutuhan pangan, warga juga bisa diberikan uang tunai, tapi kita masih menunggu Peraturan Menteri Keuangannya (PMK)," ungkapnya.

DD yang disiapkan untuk penanganan virus itu tidak hanya dipatok sebesar Rp 130 juta per desa. Akan tetapi, bila penyebaran wabah penyakit itu terus berkepanjangan, maka dananya akan ditambah lagi.

"Tinggal dilakukan perubahan APBDes," tukasnya.

 

Reporter: Naryo

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga